WARTANESIA – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama pihak PLN wilayah Marisa pada Selasa (16/04/2024) untuk membahas program PLN di tahun 2024. Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II Rizal Pasuma ini dihadiri oleh anggota komisi Jeni Ema Tulung, pimpinan PLN wilayah Marisa Andi Rahmat, dan beberapa Camat.
Dalam RDP tersebut, Rizal Pasuma menyoroti sejumlah masalah yang kerap diterima dari masyarakat, terutama terkait pemadaman listrik dan tiang listrik yang nyaris roboh. Dirinya menegaskan bahwa, PLN perlu memperhatikan kondisi tiang listrik dan melakukan pemeliharaan secara berkala.
“Saya melihat ini, kalau di tahun-tahun kemarin ada pemeliharaan, biasanya di tiang besi itu kalau dulu biasa di cap. Kalau hari ini sudah di kasih biar, kemarin sudah ada yang roboh di Popayato. Sehingga masyarakat mengeluh,” ungkap Rizal di hadapan Pimpinan PLN wilayah Marisa.
Rizal juga mengkritisi PLN terkait penebangan pohon yang berdekatan dengan tiang listrik. Dia menyarankan agar PLN berkoordinasi dengan Camat untuk mengidentifikasi pohon-pohon yang perlu ditebang dan menyampaikan kepada DPRD jika membutuhkan anggaran untuk kegiatan tersebut.
“Harusnya juga PLN harus terbuka, kalau ada anggaran mengganti pohon-pohon yang ada, tolong disampaikan kalau memang tidak ada, juga disampaikan agar kami DPRD bisa berpikir solusi yang terbaik. Dan yang paling banyak itu di Kecamatan Lemito, sekarang saya lihat itu sudah ada tiang dibawah pohon. Maka, saya berharap tolong di identifikasi,” paparnya.
“PLN dapat berkoordinasi dengan Camat untuk menyelesaikan masalah pemadaman listrik dan tiang listrik nyaris roboh. Dia juga meminta PLN untuk lebih terbuka kepada masyarakat dan DPRD dalam menyampaikan informasi terkait program dan kegiatannya,” pungkasnya. (dnd)