WARTANESIA – Pemerintah Kabupaten Pohuwato memastikan pelaksanaan Tumbilotohe (malam pasang lampu) di Kabupaten Pohuwato, pada Ramadhan 1445 Hijriah tahun ini, bakal meriah.
Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Pohuwato, Ibrahim Kiraman mengatakan bahwa, pemerintah bakal menyiapkan sebanyak 10.000 liter minyak tanah untuk menyemaraki Tumbilotohe.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina, untuk 10.000 liter minyak tanah yang disiapkan bagi Kecamatan-kecamatan se-Pohuwato yang akan menggelar Tumbilotohe,” kata Ibarhim kepada wartanesia.id, Rabu (27/3/2024).
Sejauh ini kata dia, sejumlah kecamatan telah memasukan laporan terkait pelaksanaan Tumbilotohe di Pohuwato.
“Di tiap Kecamatan Inshaallah ada spot-spot kemeriahan Tumbilotohe. Sudah ada beberapa yang menghubungi kami minta difasilitasi ketersediaan minyak tanah. Itu kecamatan Marisa, Duhiadaa, Lemito dan Popayato serumpun,” terangnya.
“Untuk minyak tanah sendiri kita siapkan dan kita ecer berdasarkan harga terendah. Bukan harga pasar. Jadi bagi organisasi atau kecamatan yang butuh minyak tanah, bisa menghubungi kami,” tutup Ibrahim Kiraman.
Mengenal Tumbilotohe
Tumbilotohe merupakan Tradisi menyalakan lampu minyak tanah pada penghujung Ramadhan oleh seluruh masyarakat di Provinsi Gorontalo. Tradisi ini dilangsungkan turun temurun hingga saat ini.
Di zaman dahulu kala, Tumbilotohe dijadikan simbol bulan suci Ramadhan, di mana di setiap malamnya, Timbolotohe dijadikan alat penerang jalan bagi warga yang hendak pergi ke surau-surau, Mushala, dan Masjid-masjid. (Lan)