WARTANESIA – Unfaedah alias tidak berguna, mungkin kalimat yang pas menggambarkan Gedung Publik Safety Centre (PSC) 119, di Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato. Pasalnya, gedung beserta fasilitas didalamnya seharga lebih dari 1 milyar rupiah yang dibangun tahun 2021 itu, hingga kini belum juga difungsikan.
Alasannya pun bikin geleng-geleng kepala. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pohuwato, Fidi Mustafa, hal yang berkaitan dengan gedung tersebut merupakan pekerjaan rumah pejabat lama. “Itu PR (pekerjaan rumah) pejabat lama,” kata Fidi.
Berdasarkan pantauan di lapanhan, selain gedung, fasilitas penunjang lainnya seperti mobil ambulance PSC 119 dan beberapa fasilitas juga telah tersedia. Namun, hingga saat ini Fidi belum juga mengoperasikan gedung tersebut.
Padahal, jika gedung tersebut sudah difungsikan, tentu akan memudahkan pemerintahan SMS mewujudkan visi utama mereka yakni masyarakat Pohuwato yang sehat sebagaimana tagline nya Sehat Maju Sejahtera (SMS).
Fidi Mustafa menjelaskan, untuk memfungsikan PSC 119 perlu proses. Menurutnya, pengajuan pembentukan UPT itu tidak gampang. Harus ada naskah akademik, persetujuan dari provinsi hingga ketersediaan tenaga.
“Naskah akademiknya sudah dibuat, sudah dimasukkan di bagian organisasi. Tinggal menunggu jadwal dari organisasi untuk membahas. Kajiannya sudah disampaikan. Untuk tenaga akan diisi bertahap dari puskesmas. Kalau cuma beroperasi, sudah beroperasi, cuman legalitasnya yang masih dalam proses,” jelasnya.
“Itu mobilnya dipakai di Gebyar SMS. Paskibraka juga pakai. Kalau gawat darurat juga dipakai. Secara fungsi sudah beroperasi. Cuman secara kelembagaan yang masih menunggu persetujuan provinsi,” ungkapnya saat dikonfirmasi,” tutupnya. (Lan)