WARTANESIA – DPRD Kabupaten Pohuwato menggelar rapat evaluasi program OPD di tahun 2023 dan program yang akan dilaksanakan tahun 2024. Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi III Beni Nento dan dihadiri anggota Komisi, serta sejumlah OPD, Senin (04/03/2024) di Aula DPRD Pohuwato.
Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua DPRD Idris Kadji mempertanyakan progres pekerjaan irigasi Taluditi. Seperti diketahui, hingga Desember 2023 lalu, progres pekerjaan irigasi Taluditi belum mencapai 100 persen. Padahal pekerjaan ini dibandrol dengan nilai fantastis, Rp 13.762.895.800, yang pekerjaanya dikerjakan oleh CV. Molosipat jaya.
“Sudah berapa persen pekerjaan jaringan irigasinya?,” tanya Idris Kadji kepada Kepala Dinas PU, Risdiyanto Mokodompit.
“Dalam waktu dekat kami akan mengecek pekerjaannya. kita akan memastikan sendiri sudah sejauh mana pekerjaan irigasi ini,” kata Idris Kadji
Terkait pekerjaan jaringan irigasi Taluditi kata Kepala Dinas PU Pohuwato Risdiyanto Mokodompit, memang pekerjaannya belum mencapai 100 persen. Hanya saja untuk Direktur CV. Molosipat Jaya masih mencari cadangan dana untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
“Pihak ketiga masih mencari cadangan dana untuk menyelesaikan pekerjaan,” ungkap Risdiyanto Mokodompit.
Terkait proyek ini, Pemerintah Kabupaten Pohuwato akan terus mendorong agar pekerjaan ini bisa selesai 100 persen. Apalagi untuk pekerjaan ini sudah diaudit oleh BPK.
“BPK sudah audit juga, bahkan Inspektorat Daerah juga akan turun terkait pemenuhan dokumen realiasasi keuangan dan realisasi pekerjaan di lapangan,” terang Risdiyanto Mokodompit. (dnd)