Site icon WARTANESIA

Kabar Baik! Pohuwato Bakal Miliki Rumah Sehat BAZNAS

WARTANESIA – Rencana pembangunan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) yang akan dibangun di Kabupten Pohuwato perlahan memulai langkah dengan mendapat kunjungan dari tim supervisor BAZNAS RI, di kantor BAZNAS Pohuwato, pada Kamis (11/01/2024).

Kunjungan tim supervisor BAZNAS RI itu diterima langsung Ketua BAZNAS Pohuwato, H.Daiman Ali, Wakil Ketua I, Muhammad Ruzali Hunowu, Wakil Ketua II, Risman Ibrahim, Wakil Ketua III, Wahyudin Mangkau dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato, Fidi Mustafa.

Dalam keterangannya, Ketua BAZNAS Pohuwato, Daiman Ali, mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk menilai kesiapan BAZNAS Pohuwato dalam rencana pembangunan Rumah Sehat BAZNAS.

“Alhamdulillah hari ini kita mendapat kunjungan dari tim supervisor BAZNAS RI, yakni Pak Ahmad Fikri dan Ibu Siti Masturoh. Keduanya sengaja datang ke Pohuwato untuk meninjau langsung lokasi pembangunan Rumah Sehat BAZNAS Pohuwato,” ungkap Daiman.

“Tadi juga alhamdulillah keduanya sudah bertemu dengan bapak Bupati, kita berdiskusi dan membahas kesiapan kita membangun Rumah Sehat BAZNAS tersebut,” lanjut Daiman.

Sementara itu, Direktur Pendistribusian BAZNAS RI, Ahmad Fikri, menuturkan bahwa pembangunan Rumah Sehat BAZNAS telah dilakukan di 14 titik di 10 Provinsi se-Indonesia.

“Rumah Sehat BAZNAS ini sebenarnya basicnya adalaha klinik pratama. Ada yang rawat jalan, ada juga yang rawat inap.” tutur Ahmad Fikri.

“Tetapi seiring dengan berjalannya waktu dan kemampuan kita, insyaallah levelnya akan kita tingkatkan,” sambungnya.

Selain itu, Ahmad Fikri juga mengapresiasi tanggapan Pemerintah Daerah yang sangat proaktif dan selalu mendukung kerja-kerja BAZNAS di Kabupaten Pohuwato.

“Kami menyaksikan tadi bapak Bupati sangat konsen di bidang kesehatan, dan khususnya untuk pembangunan Rumah Sehat BAZNAS ini beliau sangat mendukung,” kata Ahmad Fikri.

“Harapan kami semoga program kesehatan melalui Rumah BAZNAS ini betul-betul bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan masyarakat menengah ke bawah.” tandasnya. (rik)

Exit mobile version