Site icon WARTANESIA

Bersama BI dan TPID Provinsi, Pohuwato Gelar Capacity Building ke Minahasa

WARTANESIA – Sebagai upaya memaksimalkan upaya mencapai akselerasi pengendalian inflasi berkualitas, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pohuwato, dan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo berkolaborasi bersama tim TPID Provinsi Gorontalo dengan mengikutsertakan kabupaten/kota lainnya melakukan capacity building di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.

Rombongan TPID diterima oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Minahasa, Wenni Talumeo di ruangan sidang Kantor Bupati Minahasa, Selasa (5/11/2023).

Hadir juga dalam kegiatan itu Asisten 2 Provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiarto, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Ridwan Nurjamal, Asisten Perekonomian Setda Kabupaten Pohuwato, Fitriani Lasantu, Staf Ahli Bupati, Bahari Gobel, Kabag Perekonomian dan SDA Kabupaten Pohuwato, Suwartono Hulawa.

Staf Ahli Bupati, Bahari Gobel pada kesempatan itu menjelaskan bahwa, Kabupaten Pohuwato telah mendapatkan award yang sama dengan Kabupaten Minahasa terkait pelaporan tahunan TPID yang memuat program unggulan.

“Di tahun 2023, TPID Pohuwato meraih insentif fiskal pengendalian inflasi pada periode 1 dan periode 3 dengan mendapatkan alokasi dana insentif fiskal sebesar Rp. 20,1 Miliar,” jelas Bahari.

Menurutnya, adapun maksud tujuan pelaksanaan capacity building di Kabupaten Minahasa, di karenakan Minahasa merupakan daerah yang telah berhasil meraih TPID award kabupaten non Indeks Harga Konsumen (IHK) terbaik regional Sulawesi, serta dalam rangka pemenuhan salah satu indikator penilaian TPID award tahun 2023.

“Kami berkomitmen meningkatkan kapasitas TPID dalam menghadapi tantangan ekonomi dan mengendalikan angka inflasi di daerah kami,” kata dia.

“Juga melalui kegiatan capacity building ini kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi TPID Kabupaten Pohuwato maupun TPID kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan, penguatan kerja sama dan kolaborasi, pengembangan jaringan dan peningkatan kapasitas institusi,” sambung Bahari.

Dia berhadap, kegiatan yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan khususnya terkait pelaporan TPID serta program program inovasi dalam pengendalian inflasi.

“Ia, kegiatan ini menjadi bukti komitmen bersama TPID dan pemerintah daerah se-Provinsi Gorontalo untuk bekerja bersama dalam mewujudkan akselerasi pengendalian inflasi yang efektif dan berkualitas. Disampingi itu, sinergi dan kolaborasi diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam mencapai tujuan bersama dalam memelihara stabilitas ekonomi daerah,” pungkasnya. (Lan

Exit mobile version