WARTANESIA – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, masing-masing partai politik (parpol) tengah mempersiapkan strategi pemenangan, tak terkecuali Partai Golkar Pohuwato.
Meski berstatus sebagai partai terbesar di Kabupaten Pohuwato, Partai Golkar juga memiliki strategi khusus untuk dapat mempertahankan raihan kursinya seperti yang terjadi dalam Pemilu 2019.
Sejak ditetapkan 25 Nama DCT oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato, partai berlambang pohon beringin tersebut mulai melakukan sosialisasi baik secara individual maupun kepartaian.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Pohuwato, Nasir Giasi, di sela-sela penyaluran bantuan untuk 562 pelaku UMKM di Dinas Perindagkop.
“Sejak ditetapkan 25 nama Calon Anggota Legislatif (Caleg) kita sudah mulai bersosialisasi diri, berharap kita ini masa kampanye ini dengan riang gembira,” kata Nasir, Rabu (29/11/2023).
Lanjut, kata Nasir, dirinya menghimbau agar semua peserta pemilu khususnya Partai Golkar dapat menjalankan politik yang santun dan jauh dari isu-isu provokatif yang dapat merusak kondusifitas daerah.
“Menghindari tindakan yang provikatif. Kita fokus saja meyakinkan hati rakyat. Saya kira semua partai punya strategi yang sana untuk kemudian tidak saling menyinggung dan memfitnah,” lanjutnya.
Dirinya berharap Pemilu 2024 menjadi ajang pembelajaran pemilu yang berkasih sayang. Apalagi pelaksanaan pemilu pada tanggal 14 Februari bertepatan dengan hari valentine atau hari kasih sayang.
“Kita belajarkan pemilu ini. Apalagi pemilihannya tanggal 14 Februari beetepatan dengan hari valentine atau hari kasih sayang. Maka kita harus berkasih sayang bukan hanya tanggal 14 itu, tapi sejak tahapan-tahapan pemilu dimulai hingga selesai,” pungkasnya. (rik)