WARTANESIA – Penggaraman yang ada di Desa Siduwonge, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, merupakan salah satu sumber PAD yang seharusnya dapat dikelolah dengan baik oleh Pemerintah Daerah.
Pemerintah cenderung tidak serius dalam melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang ada di wilayah tersebut. Padahal pembahasan tentang Penggaraman di Siduwonge selalu diangkat setiap tahunnya.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Pohuwato, Al-Amin Uduala, ketika melakukan rapat pembahasan KUA-PPAS Tahun 2024, bersama dengan TPAD, di ruang rapat DPRD.
Al-Amin menilai fasilitas yang dibangun oleh pemerintah tersebut terkesan terbengkalai dan dibiarkan begitu saja. Meskipun ada cleaning service yang digaji oleh Dinas Perindagkop dan UKM.
“Kalau kita biarkan itu akan makin rusak. Padahal kita bangun entah itu tujuannya untuk apa. Dari pemagarannya dengan anggaran 600jutaan, kemudian ada bangunan-bangunannya,” tuturnya, dikutip Rabu (13/09/2023).
Al-Amin berharap pemerintah lebih serius dalam menangani persoalan tersebut. Bahkan jika perlu, kata Al-Amin, pemerintah dapat menganggarkan perbaikannya di tahun depan.
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah. Karena kalau kita lihat semua proses perijinan sampai dengan produksi garam itu sudah dilakukan oleh Perindag. Tetapi terkendala oleh dukungan anggaran dari pemerintah,” tandasnya. (rik)