WARTANESIA – Usai mediasi yang dilakukan oleh Askab PSSI Pohuwato, Pemain dan Pelatih Persim Imbodu meminta maaf atas insiden yang terjadi pada Finas Randangan Cup Jilid 6 melawan Persom Omayuwa.
Permintaan maaf tersebut diucapkan oleh Pelatih Persim Imbodu, Maman Abdullah, serta 2 (dua) pemain yakni Kevin Rasyid dan Naldi Tuna, kepada pemain Persom Omayuwa, Freli Mooduto, di hadapan Ketua Askab PSSI Pohuwato, Nasir Giasi.
Pelatih Persim Imbodu, Maman Abdullah, mengatakan dirinyalah yang bertanggung jawab penuh terhadap tim dan pemain yang ia bimbing. Dirinya juga menyayangkan insiden tersebut.
“Saya selaku pelatih dari Persim Imbodu akan bertanggung jawab penuh terhadap pemain yang terlibat dalam insiden kemarin. Insyaa Allah sepak bola randangan kedepannya akan lebih maju lagi,” tuturnya.
Sementara itu, pemain Persim Imbodu, Kevin Rasyid, mengaku menyesali perbuatannya sehingga terjadi insiden tersebut. Dirinya juga mendoakan kesembuhan dari pemain Persom Omayuwa, Freli Mooduto.
“Saya mengaku menyesal terjadinya insiden kemarin. Semoga Freli segera pulih, sehingga bisa melanjutkan karir dalam dunia sepak bola,” ucap Kevin dengan nada menyesal.
Senada dengan Kevin, pemain Persim Imbodu lainnya yang terlibat yakni Naldi Tuna. Dirinya berharap Freli dapat mengikuti event-event selanjutnya di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Saya minta maaf kepada rekan Freli. Semoga segera diberikan kesembuhan sehingga dapat melakukan aktivitas seperti biasa dan mengikuti event-event selanjutnya,” pungkasnya. (rik)