Site icon WARTANESIA

Ismail Datangi Syarif, Pasisa Beri Pesan Mendalam untuk Semua Pemimpin di Gorontalo

WARTANESIA – Seorang pemimpin yang baik akan menjadi gembala. Dia akan selalu berada di belakang kelompok, mengarahkan dan menjaga mereka dari belakang. Demikian kutipan bijak yang pernah dituliskan oleh mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela.

Ya, pemimpin yang rendah hati adalah ia yang mau berbesar hati “melayani” orang-orang yang mereka pimpin.

Secara umum, seorang pemimpin yang memiliki sikap rendah hati adalah ia yang mau mendengar nasihat dan mau belajar dari orang lain.

Terlepas dari siapa yang memberikan nasihat, ia tetap mencerminkan sikap mau belajar, bukan malah merasa paling pintar dan paling benar. Mau mendengarkan masukan dari orang-orang yang ia pimpin merupakan salah satu parameter utama untuk menilai kerendahan hati seorang pemimpin.

Demikian yang digambarkan mantan Bupati Pohuwato 2 periode, Syarif Mbuinga, terhadap Pj. Gubernur Provinsi Gorontalo, Ismail Pakaya.

Meski sebagai seorang pejabat eselon I di kementerian, Syarif menilai sosok Ismail Pakaya adalah pemimpin yang rendah hati. Ini diutarakan Syarif usai menjamu Pj Gubernur Gorontalo itu di kediamannya, pada Sabtu (15/7/2023).

Mendapat kunjungan dari Ismail, Syarif tidak menyangka jika seorang Pj. Gubernur bakal mendatangi dirinya di kediamannya.

“Saya kaget, atas kedatangan pak ismail ke kediaman saya. Sekalipun sebelumnya beliau menyampaikan bahwa akan bersilaturahmi ke Marisa. Semula saya berfikir saya diminta untuk mendatangi beliau di Tilamuta. Tapi justru beliau yang datang menemui saya,” ungkap Syarif.

Meski Ismail Pakaya merupakan mantan Kepala Bapeda Pohuwato di jaman pemerintahannya sebagai Bupati Pohuwato, Syarif menilai Ismail Pakaya merupakan seorang pemimpin rendah hati.

“Saya sangat terkesan. Saya melihat pak Pj Gubernur pemimpin yang rendah hati, bersahaja, menghargai tentang masa lalu beliau sebelum menjadi pejabat eselon I di kementerian. Rasa rendah hati itu menunjukkan kemampuan dan kualitas kepemimpinan dari seorang Pj Gubernur,” terang Pasisa (sapaan akrab Syarif Mbuinga).

Lebih jauh kata dia, sikap rendah hati yang ditunjukan oleh Ismail Pakaya bukan menunjukan sebuah ketidakmampuan, justru memperlihatkan sebuah kemampuan yang luar biasa, kualitas kepemimpinan, kualitas leadership yang harus diteladani oleh seluruh kepala daerah di Provinsi Gorontalo.

“Apa yang ditunjukan oleh beliau Pak Pj. Gubernur, tentu ini harus menjadi contoh bagi pemimpin yang lain ataupun calon pemimpin di Provinsi Gorontalo. Janganlah jabatan itu ketika disandang malah jadi pemisah hubungan silaturahim antara satu sama lain,” harap Syarif Mbuinga. (Lan)

Exit mobile version