WARTANESIA – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pohuwato, Supratman Nento, mengaku bakal menyelesaikan persoalan dugaan bocornya foto absensi digital PNS di lingkungan Pemda Pohuwato, yang kemudian dijadikan meme tak senonoh oleh salah satu stafnya.
Supratman mengatakan bahwa, pihaknya bakal meminta Inspektorat Daerah Pohuwato untuk melakukan pemeriksaan terkait dugaan bocornya data absensi digital.
“Saya sudah minta di Inspektorat Daerah untuk diperiksa. Ini masalah absensi, masalah serius,” ungkap Supratman, Selasa (20/6/2023).
Sebelumnya, seorang PNS di Kantor BKPSDM Pohuwato, diduga sengaja membocorkan data foto absensi digital milik salah satu PNS di lingkungan Pemda Pohuwato.
Kepada media ini, PNS yang minta identitasnya tidak desbutkan ini merasa dirugikan oleh ulah salah satu pegawai di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pohuwato, Syaiful Safril Luma.
“Absensi digital itu berisikan data-data, termasuk foto. Saya merasa sangat dirugikan. Foto saya disebarluaskan dan bahkan dibuat meme yang menurut saya itu pelecehan,” ungkapnya.
Bahkan, dirinya sempat menegur Syaiful untuk tidak meneruskan menyebarluaskan foto-foto absensi miliknya, serta meme/sticker yang dibuatnya, namun permintaan tersebut justru mendapatkan tantangan dari Syaiful.
“Saya sudah bermohon agar tidak menyebarkan foto saya berikut foto yang dia jadikan meme/sticker, tapi dia malah jawab “Lapor jo, perlu ana up trus tiap hari,” jelasnya menirukan perkataan Syaiful melalui pesan singkat WhatsApp.
Dari kejadian ini, dirinya berencana bakal melaporkan Syaiful ke Kepolisian Resort Pohuwato. “Saya merasa dirugikan dan dilecehkan oleh oknum ini. Ini melanggar Undang-undang ITE. Biar pembuktiannya di kepolisian saja,” pungkasnya tegas. (Lan)