WARTANESIA – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pohuwato, Irfan Saleh, mengatakan jika saat ini masih banyak OPD yang belum memasukan PAD.
Kepada awak media ini Irfan mengungkapkan, jika keterlambatan OPD dalam menyetor PAD Triwulan 1 (satu) berimbas pada stabilitas keuangan daerah.
Menurut Irfan, Kasda akan sehat ketika penerimaan dan pengeluaran berimbang. Lebih lanjut kata dia, salah satu yang belum berjalan normal adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pada triwulan satu masih beberapa OPD yang belum capai target,” ujar Irfan ketika dihubungi awak media ini via telepon whatsapp, Senin (15/05/2023).
OPD yang belum mencapai target PAD Triwulan 1 diantaranya adalah Dinas Kominfo (0%), Dinas PUPR (5,7%), Dinas Porapar (8,24%), Dinas Pertanian (3,17%), Dinas Perikanan (10,73%).
Sementara itu OPD yang sudah mencapai target PAD Triwulan 1 adalah Dinas Kesehatan (31,5%), Dinas Perhubungan (18,9%), DLH (29,5%), Dinas Perindagkop (36,6%) dan BPKPD (15,53%).
Target penerimaan sampai dengan Triwulan 1 tahun 2023. Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Nomor 36/24/I/2023, besaran PAD adalah 15%. (rik)