WARTANESIA – Hari Raya Ketupat adalah perayaan yang dilakukan umat muslim khususnya di Provinsi Gorontalo, satu minggu setelah Hari Raya Idul Fitri.
Dalam pelaksanaannya, Hari Raya Ketupat biasanya diisi dengan serangkaian kegiatan masyarakat seperti lomba-lomba tradisional, makan-makan, dan berbagai macam hiburan masyarakat lainnya.
Tak terkecuali di Kabupaten Pohuwato, khususnya Kecamatan Patilanggio. Perayaan Hari Raya Ketupat dilaksanakan di 6 Desa yang ada di wilayah tersebut.
Tak tanggung-tanggung, perayaan di 6 Desa yang ada di Kecamatan Patilanggio dipantau langsung oleh Camat Bani Kaluku, Jum’at (28/04/2023).
Dalam peninjauan tersebut, Bani memastikan progres perayaan Hari Raya Ketupat di masing-masing desa di wilayah kerjanya.
“Kami melakukan peninjauan di seluruh desa se-Kecamatan Patilanggio dalam penyambutan Hari Raya Sunnah atau Hari Raya Ketupat,” ujar Bani kepada awak media ini via telepon selular.
Bani mengatakan, perayaan Hari Raya Ketupat di Kecamatan Patilanggio sendiri akan berpusat di Desa Balayo, dengan beragam kegiatan yang akan dilaksanakan.
“Di Balayo itu kita sediakan panggung untuk hiburan masyarakat, kita mendatangkan artis juga. Kemudian ada kegiatan perlombaan lainnya,” lanjut Bani.
Bani berharap, dalam pelaksanaannya, perayaan Hari Raya Ketupat di wilayah kerjanya berlangsung aman dan kondusif sebagaimana semestinya.
“Harapa saya tentu masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban demi kondusifitas kegiatan yang akan kita laksanakan ini,” pungkasnya. (rik)