WARTANESIA – Menjelang perayaan Idul Fitri tahun ini, masyarakat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pohuwato, mengeluhkan ketersediaan gas LPG ukuran 3 Kg. Tidak hanya sulit didapat, harga gas LPG di Pohuwato mencapi Rp.40.000 / tabung ukuran 3 Kg.
Seperti halnya dikeluhkan oleh salah satu warga di Kecamatan Lemito, Risnawati. “Susah skali dapat gas LPG ukuran 3 Kg. Kalaupun ada, harganya mahal. Biasa cuma dua puluh ribuan, sekarang sampai Empat puluh ribuan per tabung,” ungkap Risnawati, Selasa (11/4/2023).
Kelangkaan dan naiknya harga gas LPG ini diakui oleh Kepala Dinas Perindagkop Pohuwato, Ibrahim Kiraman. Menurutnya, kelangkaan yang terjadi diakibatkan pengurangan stok pasokan dari Pertamina.
“Memang yang pertama kekurangan stok pasokan dari tahun sebelumnya. Tahun kemarin tidak ada kelangkaan parah begini. Ini dari Januari sudah dikurangi stoknya oleh pertamina. Inilah yang menyebabkan kelangkaan. Juga faktor penggunaan yang meningkat. Kami sudah berusaha mengawal ini agar distribusi tepat sasaran,” ungkap Ibrahim Kiraman, Jumat (14/4/2023).
“Kelangkaan ini kita akui. Kalaupun ada itu harganya mahal. Di tingkat pengecer itu mencapai Empat puluh ribu Rupiah per tabung ukuran 3 kilogram,” jelasnya.
Adapun pengurangan pasokan oleh Pertamina kata dia, turun drastis dari tahun sebelumnya. “Yang biasanya kita setiap hari dapat Tujuh truck atau LO (Loading Order), itu enam ribuan perhari, dikurangi Enam ratusan per truck. Ini terjadi dari Januari tahun ini,” kata Ibrahim.
“Kami berharap masyarakat tidak panik. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menormalkan kembali ketersediaan gas LPG,” pungkasnya. (Lan)