Site icon WARTANESIA

Kisruh Proposal, Boyke Sebut Ada Oknum yang Mempolitisasi

WARTANESIA – Boyke Abidin, selaku Presiden Direktur Merdeka Copper Gold, akhirnya bertatap muka dengan psra penambang lokal Pohuwato, Kamis (6/4/2023), bertempat di Aula Kantor Bupati Pohuwato.

Pertemuan tersebut dalam rangka mendengarkan penjelasan perusahaan terkait proposal yang telah di ajukan oleh masyarakat penambang.

Dihadapan para penambang, Boyke menyarankan agar oknum-oknum yang telah menjanjikan atau menerima proposal bertanggung jawab, sebab menurutnya kisruh proposal berawal dari oknum-oknum tersebut.

“jadi oknum yang pernah menerima atau menjanjikan inilah sama-sama diselesaikan oleh para penambang untuk yang bertanggung jawab,” jelas Boyke.

Boyke mengatakan, banyak proposal yang masuk ke perusahaan dalam kurun waktu seminggu, bahkan dalam proposal itu terdapat nama yang tidak bisa menunjukan lokasi.

“Tolong sekali lagi ini semua kisruh ini sampai 700 proposal masuk ini ke kami secara bertubi-tubi dalam seminggu masuk 300 proposal, ini siapa kalau bukan ulah oknum,” lanjutnya.

“Kalau kepentingan pribadi apalagi ada usulan proposal, setiap proposal kasih panjar, kita sama-sama lihatlah, itu proposal ada tidak di atas sana, kita sudah verifikasi ada yang namanya saja yang memberikan proposal yang namanya saja tidak bisa mengidentifikasi lahannya disana, karena dia dijanjikan oleh oknum-oknum itu,” ujar dia.

Tak tanggung-tanggung, Boyke berujar akan menuntut oknum-oknum tersebut atas pencemaran nama baik apalagi telah mempolitisasi urusan Alih Profesi Penambang.

“Perusahaan akan menuntut oknum-oknum itu ya pencemaran nama baik, jadi kita tolong juga oknum-oknum seperti ini tolong jangan mempolitisasi urusan perusahaan yang punya komitmen mulia ini,” tegasnya. (rik)

Exit mobile version