WARTANESIA – Dalam RDP antara DPRD Pohuwato Bersama Pemerintah Daerah terkait pencairan THR, Yunus Abdullah Usman, sempat bersitegang dengan Sekretaris Daerah, Iskandar Datau.
Hal tersebut dipicu saat Yunus Usman memaparkan masih adanya pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di 2 Puskesmas yang belum dicairkan, karena terkendala administrasi.
“Keluhan yang masuk ke saya itu berkaitan dengan Tenaga Kesehatan (Nakes), pembayarannya tidak menyeluruh, masih ada OPD yang belum dibayarkan TPP. Saya belum pikun, informasi yang masuk ini TPP belum dicairkan,” tegas Yunus.
Menurut Yunus Usman, Sekretaris Daerah Iskandar Datau hanya meyakini jika pembayaran TPP tersebut sudah selesai, akan tetapi tidak melakukan pengecekan hingga ke lapisan bawah pemerintahan.
“Sesuai dengan kondisi di lapangan, ada yang belum terbayarkan. Saya tidak hendak ingin berdebat, Pak Sekda hanya menerima laporan, sementara kami menerima aduan, mana yang benar?,” lanjutnya.
Dirinya menyayangkan jawaban yang diberikan oleh Sekda Iskandar hanya seolah-olah menyalahkan apa yang menjadi aduan masyarakat kepada dirinya dan Anggota DPRD lainnya.
“Kalau ingin meluruskan Pak Sekda, semuanya diluruskan, jangan cuma persoalan TPP. Termasuk kondisi daerah yang tidak mampu membayarkan TPP ini juga dipertanyakan,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah, Iskandar Datau, mengatakan jika pembayaran TPP tersebut sudah selesai dilakukan. Dirinya juga meminta agar Yunus Usman melakukan pengecekan di Puskesmas yang lain.
“TPP ini sudah dibayarkan, bahkan sudah jadi tai. Makannya silahkan lakukan kroscek di 16 Puskesmas yang ada, jangan hanya di satu Puskesmas saja, jangan langsung digeneralisir seolah-olah satu kabupaten belum terbayarkan,” jelas Sekda Iskandar Datau. (rik)