WARTANESIA – Tim Resmob dari Kepolisian Polres Pohuwato, Polda Gorontalo, berhasil mengamankan seorang pria inisial YT alias Yuman (37), pada Jumat (17/2/2023).
Dari informasi yang didapat, YT merupakan spesialis pencuri di seluruh rumah sakit yang ada di Provinsi Gorontalo. Berbekal mobil minibus, YT melakukan aksi dari 1 rumah sakit ke rumah sakit lainnya di Provinsi Gorontalo.
Sejak lama menjadi target, kelihaian YT akhirnya terhenti usai ditangkap Tim Resmob Polres Pohuwato di sebuah warung remang-remang di Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, pada Jumat (17/2/2023) malam sekitar pukul 22.15 Wita.
Saat hendak diamankan, YT yang mencoba melakukan perlawanan itu akhirnya dihadiahi timah panas oleh Polisi di bagian kaki.
“YT ini merupakan spesialis pencurian barang elektronik di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Provinsi Gorontalo. Saat hendak kami amankan, dia tidak koperatif dan mencoba melakukan perlawanan serta berusaha kabur. Berhasil dilumpuhkan usai ditembak di bagian kaki,” ungkap Katim Resmob Polres Pohuwato, Aipda Karim Domili.
Penangkapan terhadap YT kata dia, berangkat dari adanya laporan Polisi dengan nomor; LP/B/07/I/2023/SPKT/Res-Phwt. Tanggal 21 Januari 2023 tentang TP Pencurian 4 Unit HP dan uang Tunai Rp. 1.500.000.
Berdasarkan pengakuan pelaku saat diinterogasi kata Aipda Karim, YT telah melakukan pencurian handphone dan uang tunai, termasuk di Rumah Sakit Umum Bumi Panua Pohuwato.
“Korban berdasarkan laporan itu ada 3 orang. Masing-masing tanggal 6 Februari 2023, itu ada dua laporan. Keduanya terkait pencurian 2 unit HP. Berikut itu tanggal 31 Januari 2023, yang ini pencurian uang tunai kurang lebih 3,8 juta rupiah,” jelas Karim.
Dari hasil penangkapan terhadap YT, sejumlah barang bukti berhasil diamankan Tim Resmob Polres Pohuwato yakni; 1 buah kartu nomor telfon Telkomsel milik korban K, yang digunakan oleh YT, 1 buah hanphone merek Oppo CPH2269 milik korban K, dan 1 unit mobil Avanza warna biru dengan Nopol DM 1588 B.
“Pelaku dapat kami identifikasi dari rekaman CCTV rumah sakit. Alat bukti ini pun sudah kami amankan. Selanjutnya, kami masih akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku, apakah ada keterlibatan pihak lain, termasuk barang-barang apa saja yang telah dia curi,” jelasnya.
“Bagi warga yang merasa kehilangan saat berada di RSBP, bisa datang melapor kepada kami di Mapolres Pohuwato,” imbau Karim menandaskan. (Lan)