Site icon WARTANESIA

Oknum ASN di Puskesmas Duhiadaa Diduga Makan ‘Gaji Buta’

WARTANESIA – Oknum Aparat Sipil Negara (ASN) yang saat ini bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Duhiadaa, diduga menerima ‘gaji buta’.

Pasalnya, oknum ASN yang diketahui berinisial RM tersebut terinformasi tidak pernah memberikan pelayanannya di Puskesmas Duhiadaa sejak tahun 2020.

Bahkan, RM diduga di Back Up oleh suaminya yang merupakan salah satu Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua, serta salah satu oknum Kepala Dinas.

Informasi yang berhasil dihimpun oleh awak media Wartanesia.id, alasan RM tidak ngantor adalah karena sedang melanjutkan perkuliahan di bidang kedokteran.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Duhiadaa yang enggan disebutkan namanya dan sudah bertugas sejak tahun 2017.

“Ibu itu memang sejak awal saya disini yaitu tahun 2017 namanya memang ada di absen, namun sejak saya masuk hingga saat ini saya belum pernah bertemu dengan dia di kantor,” kata dia, Rabu (01/02/2023).

Karena tidak ada kejelasan terkait ketidakhadirannya, nama RM kemudian dikeluarkan dari absensi sejak bulan September 2022.

“Kita tidak tahu alasan yang jelas kenapa dia tidak hadir, jadi kita keluarkan namanya dari absen di tahun 2022, tepatnya Bulan September,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Supratman Nento, mengatakan saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait oknum ASN tersebut.

“Laporannya itu kan harus berjenjang, mulai Dari Puskesmas melaporkan ke Dinas Kesehatan, lalu Dinas Kesehatan melapor ke kita, tapi sampai dengan saat ini saya belum menerima laporan tersebut,” jelas Supratman.

Supratman lalu mengatakan akan melakukan penelusuran terhadap persoalan tersebut.

“Kasusnya sudah sangat lama, kita akan lakukan penelusuran kepada Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas terkait,” pungkasnya. (rik)

Exit mobile version