WARTANESIA – Sudah sepekan, lampu penerangan jalan umum atau PJU di kawasan Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, mati total. Hal ini pun dikeluhkan oleh warga dan pengguna jalan di kawasan itu.
Aji, salah satu warga Desa Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa, mengaku bahwa, padamnya lampu PJU membuat jalanan menjadi gelap di malam hari. Padamnya PJU diperparah dengan kondisi jalanan yang rusak dan berlubang.
“Sudah sepekan ini lampu mati (padam). Di tambah lagi jalan rusak dan berlubang. Kalau pengendara tidak hati-hati, bisa mengakibatkan kecelakaan,” ungkap Aji, Jumat (27/1/2023).
“Kami berharap, pemerintah bisa memperhatikan kondisi ini. Jangan nanti kampanye, janji ini dan itu. Tolonglah pak Bupati, Pak Ketua DPRD, lihat kondisi kami,” tambahnya.
Dikonfirmasi, Kabag Umum Setda Pohuwato, yang membidangi masalah PJU, Deli Pakaya mengatakan bahwa, pihaknya masih akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
“Oh itu sudah padam ya, itu biasanya sudah habis pulsa token. Cuma mungkin belum ada yang lapor ke kita. Saya cek dulu di Kasubagnya kalau sudah ada yang infokan. Kemarin prosesnya juga kan baru. Biasanya agak terlambat (anggaran). Baru masuk juga uang persediaan kas. Awal tahun itu ada proses SK bendahara, terus kita kan tunggu uang kas dari BKD. Agak terlambat ini pak,” ungkapnya. (Lan)