WARTANESIA – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), angkat bicara terkait pelaksanaan kegiatan launching aplikasi Sikades dan Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Keuangan Desa, yang dituding tidak sesuai mekanisme.
Melalui Kepala Bidang Kelembagaan Dinas PMD, sekaligus panitia pelaksana kegiatan, Arnice Malanua mengatakan bahwa, kegiatan yang digelar di Miranti Hotel, Desa Tamboo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, pada Rabu (25/1/2023), sudah sesuai mekanisme.
Adapun tuntutan sejumlah oknum kepala desa terkait tidak tidak adanya sistem administrasi kegiatan (kwitansi pembayaran kobtribusi), menurut Arnice hal tersebut tidak benar.
“Ada Kades yang menuntut soal tidak adanya kwitansi pembayaran keikutsertaan peserta, itu tidak benar. Pertama, sistem pembayaran dilakukan secara non tunai, itu ditransfer langsung ke pihak Hotel Miranti. Jadi bukti pembayaran (kwitansi) itu ada, namun diberikan usai kegiatan,” ungkap Arnice.
“Kedua, kami juga menyayangkan tidak adanya koordinasi dari pemerintah desa, berapa peserta yang akan diikutkan. Karena masing-masing desa itu 4 orang meliputi Kades, Sekretaris, Bendahara, dan operator. Tapi sejauh ini ada juga desa yang mengikutkan anggota BPD. Kebanyakan peserta ini bayarnya non tunai di lokasi. Jadi diakui, kami panitia kelabakan menghitung antara pembayaran yang dilakukan tunai dan non tunai. Namun begitu, bukti pembayatan akan kita kasih,” kata Arnice.
“Jadi, biaya peserta itu 750 ribu rupiah per orang. Itu include makan siang dan malam, coffee breack, dan pemateri. Berdasarkan data, ada sebanyak 270 orang. Seat yang kita siapkan itu untuk 500. Secara keseluruhan, lokasi kegiatan pun memadai,” bebernya.
Arnice berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. “Kami sangat berharap, peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Sebab ini sangat penting, khususnya pengelolaan keuangan desa,” harap Arnice Malanua.
Kegiatan Launching Aplikasi Sikades dan Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Desa, yang diikuti oleh sebanyak 270 peserta yang meliputi, Kepala Desa, Sekdes, Bendahara Desa, dan pengurus BPD ini, dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah, Iskandar Datau, didampingi Kadis DPMD dan Ketua APDESI, Sirwan Mohi. (Lan)