WARTANESIA – Sebanyak 13 peserta, 4 Official dan 1 orang Manager Kontingen Gorontalo yang akan berlaga di Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) tingkat Nasional.
Kontingen tersebut dilepas oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Gorontalo, Muflih B. Fattah, pada Sabtu (14/01/2023).
Dalam sambutannya, Manager Kontingen Gorontalo, Ghufron Suratman, mengungkapkan bahwa 13 peserta tersebut terdiri dari sejumlah cabang lomba.
“Ada banyak kategori lomba, tetapi kami yang dari Gorontalo hanya mengutus Badminton, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) dan Hifzil Alfiyah,” ungkap Ghufron.
“Kita akan bertanding di Solo, Jawa Tengah, dari tanggal 14 sampai 22 Januari nanti,” tambahnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Gorontalo, Muflih B. Fattah, mendorong para peserta untuk menjaga kesehatan dan kebugaran selama kegiatan. Menurutnya, sportifitas dalam bertanding harus tetap dijunjung tinggi.
“Kesehatannya harus selalu diperhatikan supaya adik-adik bisa tampil maksimal,” jelas Kakanwil Kemenag Gorontalo.
Sebelumnya, Ketua PWNU Gorontalo, Ibrahim T. Sore, mengungkapkan bahwa Kontingen Gorontalo tidak menargetkan hasil yang lebih. Ia menuturkan bahwa yang terpenting adalah kerja keras dan sportifitas.
“Kita tidak menargetkan hasil yang muluk-muluk. Karena kita tau persiapan kita sangat mepet, tetapi semua peserta harus memberikan penampilan terbaiknya,” tandas Ketua PWNU Gorontalo. (rik)