WARTANESIA – Awal tahun 2023 mendatang, masyarakat Kabupaten Pohuwato yang berstatus sebagai pekerja berpeluang untuk mendapatkan bantuan tenaga kerja mandiri pemula.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Pohuwato, Nizma Sanad, saat dikunjungi di ruang kerjanya, Jum’at (02/11/2022).
Nizma mengungkapkan, program itu sebagai tindak lanjut dari program Kementrian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia yang sebelumnya sudah berjalan di tahun ini.
“Tahun ini kita sudah ada 18 kelompok penerima, dimana masing-masing kelompok terisi 10 orang, dengan besaran bantuan sebesar Rp. 20Juta per kelompoknya,” tutur Nizma.
Jumlah kelompok di tahun ini, kata Nizma, masih sedikit jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain. Olehnya, dirinya berharap pada tahun 2023 mendatang angkanya bisa lebih banyak.
“Tahun ini target dari Kemenaker itu 125.000 pekerja atau 12.500 kelompok. Olehnya, kedepan kami berharap agar masyarakat penerima bantuan ini bisa lebih banyak dari tahun ini,” lanjut Nizma.
Lebih lanjut Nizma mengatakan, syarat utama untuk masuk sebagai penerima program itu adalah berdomisili di Pohuwato dan dalam satu kelompok harus di isi oleh 10 orang yang berasal dari desa yang sama.
Program ini kedepannya akan ditindaklanjuti apabila anggaran yang dikucurkan digunakan sesuai dengan peruntukan, yakni untuk membangun dan mengembangkan usaha pasca covid-19.
“18 kelompok di tahun ini nanti akan ada program lanjutannya tahun depan, juga akan ada pendaftaran bagi kelompok penerima yang baru,” pungkasnya. (rik)