WARTANESIA – Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi, menanggapi isu yang beredar mengenai adanya oknum Anggota DPRD yang terlibat kasus narkoba.
Kepada awak media ini, Nasir meminta agar informasi ini tidak dijadikan fitnah. Sebab hal ini, kata dia, menyangkut nama baik lembaga DPRD Kabupaten Pohuwato.
“Informasi ini jangan dibesar-besarkan lantas kemudian menjadi fitnah. Bahkan saya sampaikan, kalau perlu ada tes urine silahkan dilakukan,” ujar Nasir, usai mengikuti Rapat Paripurna, Selasa (29/11/2022).
Kepada BNK Pohuwato dan BNN Provinsi Gorontalo, Nasir menekankan agar tidak semena-mena memberikan informasi tanpa ada dasar yang jelas.
“Ini kan katanya informasinya didapat dari BNK Pohuwato dan BNN Provinsi, saya rasa informasi ini jangan dibiarkan berkembang liar, karena sekali lagi saya tekankan, ini tentang nama baik lembaga,” tegasnya.
Selanjutnya, Nasir mengungkapkan akan mengundang BNK Pohuwato untuk dimintai keterangan terkait dengan permasalahan ini.
“Bahkan ada yang menulis bahwa Anggota DPRD yang ditangkap di Bandara, informasinya bergulir dari BNK. Saya sudah mengundang 25 orang anggota saya dan mereka tidak ada yang berstatus sebagai pengguna,” pungkasnya. (rik)