Site icon WARTANESIA

Kehadiran Lebuni Disyukuri Warga, Petani Minta Sekda Tidak Sembrono

WARTANESIA – Pernyataan Sekretaris Daerah, Iskandar Datau, tentang keberadaan PT Lebuni yang dinilai memicu masalah sosial dibantah oleh petani di perusahaan tersebut.

Bahkan, secara tegas, masyarakat yang diwakili oleh Norma Ismail selaku petani mengatakan, agar Sekda Is Datau tidak sembarangan dalam berpendapat tentang kehadiran perusahaan.

“Lihat dulu fakta dilapangan, jangan sembrono, asal ceplas ceplos,” tutur Norma, tegas, Kamis (17/11/2022).

Selaku pekerja di perusahaan itu, menurut Norma, kehadiran PT Lebuni justru mempermudah mereka untuk memiliki pekerjaan yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka.

“Semenjak perusahaan ini ada, kami yang berada disekitar perusahaan sudah senang, karena tidak perlu cari pekerjaan yang jauh dari tempat tinggal,” ujar Norma.

Selain itu, kata Norma, kehadiran PT Lebuni menambah penghasilan mereka sebagai pekerja, dan juga merangkul masyarakat sekitar untuk dipekerjakan.

“Benar, memang penghasilan kami itu bertambah. Sekarang kita sebagai pekerja itu mendapatkan penghasilan kurang lebih 110ribu-130ribu perharinya,” lanjutnya.

Sementara itu, ditinjau dari serapan tenaga kerja, Norma menilai lahan mereka lebih baik dikelolah PT Lebuni, karena lebih banyak tenaga kerja yang diserap.

“Kalau dibandingkan, lebih banyak masyarakat yang dipekerjakan ketika lahan dikelolah oleh PT Lebuni, daripada dikelolah oleh penggarap,” tambah Norma.

Terakhir Norma mengatakan, jika lahan mereka dikelola oleh PT Lebuni, maka mereka memiliki penghasilan tetap. Hal itu dianggap lebih baik daripada harus mengelolah lahannya sendiri.

“Memang lebih baik dikelola perusahaan, karena kalau kita kelola sendiri, tidak ada yang tahu untung ruginya. Juga proses pengerjaannya butuh biaya yang tidak sedikit,” pungkasnya. (rik)

Exit mobile version