Site icon WARTANESIA

Tali Asih Dibayarkan, Penambang Lokal Doakan Produksi Perusahaan Berjalan Lancar

WARTANESIA – Masyarakat penambang lokal Pohuwato menyambut baik langkah cepat PT Pani Gold Project (PGP) yang bersedia membayar talih asih bagi pemilik talang yang terdampak air jel.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Yasin Kobi, masyarakat asal Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia, yang memiliki 3 talang terdampak air gel di wilayah Borose, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Pohuwato.

“Alhamdulillah, hari ini mereka (perusahaan) sudah membayarkan tali asih sebesar Rp. 5.000.000, tentu ini bisa menjadi pegangan untuk kami kedepan sembari menunggu program selanjutnya,” Yasin, Rabu (26/10/2022).

Tak lupa, Yasin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada perusahaan, karena ketiga talangnya di wilayah Borose yang terdampak air jel, sudah dibayarkan oleh PT Pani Gold Project.

“Terima kasih juga untuk pihak perusahaan. Semoga kedepan produksinya akan berjalan lancar agar bisa segera merealisasi program ekonomi selanjutnya,” lanjut Yasin.

Sementara itu, Camat Buntulia, Irfan Lalu, membeberkan bahwa, saat ini terdapat 39 pemilik talang dengan jumlah talang sebanyak 169 talang. Ia juga mengungkapkan bahwa pada saat ini perusahaan sudah mencairkan sejumlah Rp 195 Juta.

“Jadi bukan ganti rugi ya, tapi tali asih. Total ada sebanyak 39 penambang akan menerima tali asih dari perusahaan. 1 pemilik talang itu 5 juta rupiah, sehingga total tali asih yang dicairkan hari ini sebanyak 195 juta rupiah,” pungkasnya. (rik)

Exit mobile version