WARTANESIA – Pasca pandemi Covid-19, seluruh wilayah di Indonesia melakukan pembenahan dan penataan kembali, termasuk diantaranya persoalan ekonomi yang anjlok akibat pandemi.
Berbagai cara dilakukan guna melakukan pemulihan ekonomi, tak terkecuali lewat investasi yang masuk ke daerah Kabupaten Pohuwato, yang salah satunya adalah investasi pertambangan.
Masuknya investor tambang di daerah paling barat Gorontalo itu, yakni PT Merdeka Copper Gold (MDKA), diprediksi pula akan membuat pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Baperlitbang Pohuwato, Irfan Saleh. Ia menyebutkan jika dibandingkan antara tahun 2020 dengan tahun 2021, angka pertumbuhan ekonomi Pohuwato naik secara signifikan.
“Di tahun 2020 itu, pertumbuhan ekonomi kita terkontraksi itu minus 0,18 persen. Di tahun 2021 itu sudah (naik) ke 2,2 persen. 2022 ini kita masih menunggu rilis dari BPS,” tutur Irfan Saleh, Rabu (26/10/2022).
Menurutnya, yang menjadi faktor meningkatnya pertumbuhan ekonomi tersebut ialah keberhasilan komoditi pertanian, masuknya investasi, dan program APBN.
“Masuknya investasi yang dua ini (satunya perusahaan tambang) dengan proyeksi investasi triliunan,” lanjutnya.
Dengan optimis, Irfan mengatakan, Kabupaten Pohuwato bakal terus mengalami peningkatan ekonomi jika program dan komitmen perusahaan terus dijaga. (rik)