WARTANESIA – Karang Taruna Olongia melanjutkan rangkaian kegiatan Anniversary ke-1 dengan menggelar sosialisasi terkait perlindungan anak dan bullying di MTs Alkhairaat Paguat, Kamis (13/10/2022).
Bertajuk Karang Taruna Goes to School, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh tim dari Satuan Bimbingan Masyarakat Polres Pohuwato, Kepala Sekolah MTs Alkhairaat, Kepala Desa Sipayo, Mahasiswa UNG dan jajarang pengurus KT Olongia.
Mengawali sambutan, Janwar Hippy yang merupakan perwakilan dari KT Olongia menyampaikan bahwa saat ini marak terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh remaja, apalagi terkait dengan penyalahgunaan narkoba.
“Masih begitu tingginya kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Pohuwato khususnya di Kecamatan Paguat, menjadi latar belakang terlaksananya kegiatan hari ini. Semoga dengan kegiatan ini, angka penyalahgunaan yang tinggi tersebut dapat menurun,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Sipayo, Djafar Monoarfa dalam sambutannya menjelaskan bahwa fenomena yang marak terjadi di Kecamatan Paguat adalah penggunaan Lem. Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian serius semua elemen masyarakat, termasuk Pemerintah Desa.
“Memang fenomena penyalahgunaan narkoba ini tidak bisa kita sampingkan penanganannya. Kalau di Kecamatan Paguat itu yang pernah saya dapati adalah penggunaan lem. Mulai dari penggunaan lem ini maka akan melahirkan tindak kriminal lain akibat dari hilangnya kontrol diri yang disebabkan oleh lem tersebut,” ulas Djafar.
Disamping itu, Kepala KBO Polres Pohuwato, Ipda Pioh menerangkan bahwa kekerasan terhadap anak yang marak terjadi harus menjadi tanggung jawab bersama. Ia menilai bahwa peran orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anak dapat menjadi benteng utama untuk menangkal perilaku tersebut.
“Tentunya hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, orang tua, guru, maupun pemerintah harus turut serta melakukan pengawasan terhadap anak agar tidak terjadi kekerasan ataupun penyalahgunaan narkoba di kalangan mereka,” tutupnya. (rik)