WARTANESIA – Kasus dugaan pencabulan yang akhir-akhir ini marak terjadi mendapat kecaman dari tokoh perempuan Kabupaten Pohuwato. Kali ini kecaman datang dari Aleg DPRD Fraksi Golkar, Isna Mbuinga, SH.
Isna mengaku dikagetkan dengan kasus pencabulan yang secara berturut-turut terjadi di Pohuwato, tepatnya di Kecamatan Patilanggio.
“Jujur saya sangat kaget, kok Pohuwato yang sudah kota begini dimana masyarakatnya sudah memiliki pengetahuan agama yang mumpuni, kok masih ada yang berbuat demikian,” ujar Isna pada Wartanesia.id, Senin (19/09/2022).
Sebagai sesama perempuan Isna mengaku sedih dan terpukul atas dugaan pencabulan yang terjadi pada anak-anak perempuan di Pohuwato.
“Dari hati yang paling dalam, saya bisa merasakan apa yang dialami korban dan saya meminta agar proses hukumnya dipercepat, biar pelaku mendapat efek jera dari tindakan yang dilakukan,” lanjut Isna.
“Bahkan selain proses hukum kenegaraan, saya berharap ada sanksi sosial yang diberikan pada pelaku, agar benar-benar menjadi pembelajaran untuk dia tidak mengulangi perbuatannya,” lanjutnya.
Selaku salah satu keterwakilan gender di Parlemen, Isna mengaku akan menggaungkan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam program kerjanya.
“Sebagai salah satu perempuan di parlemen, saya akan menciptakan program yang sejalan dengan pemberantasan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hal ini tentu sebagai langkah nyata saya sebagai Aggota Legislatif,” jelasnya.
“Selanjutnya saya berharap agar para orang tua menjaga dan mendidik serta mengawasi anak-anaknya agar tidak masuk dalam dunia hitam. Tentunya kita tahu bersama bahwa orang tua memiliki hak tersendiri untuk mengarahkan anak-anaknya,” tegas Isna.