WARTANESIA – Seorang Anggota DPRD Pohuwato, Suryaharto Polumulo, ikut serta dalam aksi demonstrasi dugaan korupsi di Desa Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa, yang digelar pada Jumat (12/8/2022).
Keikutsertaan Suryaharto pun menjadi sorotan. Aleg Dapil Kecamatan Marisa, Buntulia dan Duhiadaa ini disebut tidak puas atas hasil perolehan suara pada Pilkades Buntulia Barat baru-baru ini. Di mana, menantunya yakni Yahid Olii (nomor urut 3), kalah bertarung pada Pilkades yang digelar serentak di 62 desa se-Pohuwato.
Dikonfirmasi, Suryaharto membantah jika keterlibatan dirinya pada demo bukanlah bentuk kekecewaan atas kekalahan sang menantu. “Ini murni panggilan karena saya Aleg dapil situ (Kecamatan Duhiadaa),” ujar Suryaharto.
“Secara kebetulan desa yang bermasalah itu desanya saya. Saya mantan kepala desa di situ. Saya terpanggil karena aspirasi warga. Kepala Desa terpilih (Tutam Polumuduyo) memang sudah ada temuan saat menjabat Kades kemarin. Tapi sampai saat ini belum diproses oleh Kejaksaan,” sambungnya.
Untuk diketahui, Pilkades Buntulia Barat diikuti oleh 3 calon yakni, nomor urut 1, Tutam Polumuduyo, nomor urut 2, Samsudin Buluna, nomor urut 3, Yahid Olii.
Tutam Polumuduyo akhirnya memenangkan pemilihan dengan meraih suara terbanyak yakni 756 suara. (rik)