Site icon WARTANESIA

Festival Panen Hati oleh PT. Syngenta Seed Indonesia Tuai Apresiasi Pemda

WARTANESIA – Festival Panen Hati yang diselenggarakan oleh PT. Syngenta Seed Indonesia yang bergerak dibidang benih jagung yang berlangsung di Desa Ayula, Kecamatan Randangan, dihadiri Bupati Pohuwato yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Abdul Mutalib Dunggio, Rabu (27/07/2022).

Dikatakannya, Pemda Pohuwato memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan Festival Panen Hati kerjasama PT. Syngenta Indonesia dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi momentum dan penanda yang baik atas peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya di Desa Ayula, Kecamatan Randangan,” ucap Abdul Mutalib.

Lanjut Abdul Mutalib, dukungan dan sinergitas pengembangan tanaman jagung saat ini tidak lepas dari Dukungan PT. Syngenta Indonesia sebagai salah satu mitra pemerintah dalam menghasilkan kualitas benih jagung yang baik.

Tujuan dari festival panen yang saat ini kita lakukan adalah inovasi teknologi benih, memperlihatkan secara nyata ke petani tentang peningkatan produktivitas Benih NK Sumo dan NK Super dalam satuan hektar.

“Diharapkan dengan meningkatnya produktivitas akan berdampak secara signifikan pada peningkatan kesejahteraan petani,” ungkap Tuten sapaan akrab Abdul Mutalib Dunggio.

Selanjutnya pada kesempatan itu, Abdul Mutalib mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berupaya bersama dalam menyukseskan kegiatan Festival Panen Hati Komoditi Jagung Varietas NK Sumo dan NK Super, terutama kepada PT. Syngenta Indonesia.

Tak lupa pula bagi petani, kelompok tani, penyuluh pertanian, off taker, serta unsur dinas pertanian, Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan Randangan, Taluditi, Wanggarasi, Patilanggio dan Kabupaten Pohuwato pada umumnya.

“Mudah-mudahan melalui kolaborasi yang baik ini, kesejahteraan para petani jagung di Kabupaten Pohuwato dapat meningkat secara berkesinambungan,” pungkasnya. (rik)

Exit mobile version