Site icon WARTANESIA

Lakukan PKL, Dekan UNIPO Puji Lebuni : Dampaknya ke Masyarakat Luar Biasa

Sejumlah mahasiswa Unipo, saat melakukan PKL di PT. Perkebunan Lebuni. (Istimewa)

WARTANESIA – Sebanyak 30 orang mahasiswa Program Studi Agro Technologi Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Pohuwato (Unipo), melakukan praktek kerja lapang (PKL) di PT. Perkebunan Lebuni, Kecamatan Popayato  Kabupaten Pohuwato, pada Rabu (20/7/2022).

Wakil Dekan III, Bidang Kemahasiswaan Unipo, Irwan Nooyo, SP., M.Si.  yang turun langsung melakukan penampingan mengatakan bahwa, dipilihnya PT. Perkebunan Lebuni sebagai tujuan PKL karena dianggap profesional dalam pengelolaan pertanian.

“Kami pilih PT. Perkebunan Lebuni, karena pengelolaan manajemen pertanian di sana dilakukan secara profesional. Lebuni sangat representatif bagi mahasiswa. Perencanaan yang dilakukan sangat matang, mulai dari penyiapan bibit, lokasi tanam, hingga prosesnya sampai panen dan pasca panen,” jelas Irwan.

Tidak hanya pengelolaan manajemen yang dinilai, Irwan menambahkan, faktor yang tak kalah penting untuk dipelajari mahasiswa ialah dampak aktifitas pertanian PT. Perkebunan Lebuni bagi masyarakat sekitar.

“Untuk penyerapan tenaga kerja adalah hal penting. Masyarakat di sana itu sangat diperhatikan oleh perusahaan. Saya sempat tanya ke salah satu pekerja, itu bisa sampai 8 ton perhektar. Untuk petani biasa, itu susah. Harus diakui manajemen pertanian yang dilakukan Lebuni tidak hanya untuk perusahaan, tapi juga untuk masyatakat, dampaknya luar biasa,” bebernya.

“Saya berharap, Mahasiswa dapat menyerap ilmu yang didapat dari Lebuni, untuk kemudian diterapkan dan diimplementasikan,” pungkasnya.

Sementara itu, didampingi Agronom Lebuni asal Kecamatan Popayato, Zulkarnain Latif, Tekhnisi Pertanian Lebuni, Yusuf mengatakan, pihaknya berharap, ke depan bakal lahir agronom-agronom asli putra-putri daerah yang handal di bidang pertanian.

“Kami berharap, kegiatan PKL ini dapat intens dilakukan agar bisa melahirkan agronom handal, sehingga dapat meningkatkan kualitas serta produktivitas pertanian khususnya jagung di Pohuwato ke depannya,” ungkap Yusuf. (Lan)

Exit mobile version