Menantu di Duhiadaa Viral, Diduga Siksa Ibu Mertua

WARTANESIA – Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita lansia terkapar di atas lantai dengan kondisi yang tidak terurus sempat menghebohkan jagad media sosial, setelah di upload oleh akun facebook @husain_panigoro.

Pasalnya, dalam video siaran langsung berdurasi 23 detik itu terlihat seorang wanita yang merupakan menantu dari lansia tersebut sedang meluapkan emosi dengan cara marah-marah dan memperlihatkan kondisi mertuanya yang sedang tidur di lantai dengan pakaian yang terbuka.

banner 468x60

Adalah Suwarni Yusuf (61) yang merupakan menantu dari Ibu Fatima (80) tega melakukan perbuatan tidak terpuji itu pada mertuanya. Dirinya mengaku bahwa hal tersebut Ia lakukan karena merasa kesal dengan anak-anak Ibu Fatima yang sudah 5 (lima) bulan tidak mengunjungi ibu mereka.

“Saya sudah emosi, ada anaknya sudah lima bulan tidak pernah berkunjung. Ketika dipanggil katanya duluan saja. Ketika diberitahu kalau ibunya sakit, anaknya hanya bilang kalau mati nanti di kubur,” ujar Suwarni pada Wartanesia.id, Senin (27/06/2022).

Postingan Facebook Husain Panigoro yang direpost dari unggahan akun Facebook Suwani.

Lebih lanjut, Suwarni menjelaskan bahwa dirinya juga emosi ketika mengatakan bahwa Ia sedang sakit, namun anak-anak dari Ibu Fatima berkata bahwa Suwarni berbohong. Suwarni juga mengaku salah atas tindakan yang Ia lakukan dalam video siaran langsung tersebut.

“Saya mengaku salah. Semua saya lakukan karena memang saya sudah emosi. Saya sudah coba telepon dan panggil anak-anaknya, tapi anaknya tetap saja tidak datang. Biaya hidup ibu ini saya semua yang tanggung, mulai dari makan sampai popoknya,” lanjut Suwarni.

Mendengar informasi bahwa ibunya diperlakukan tidak baik oleh iparnya sendiri, Goni Hasan (50) yang merupakan anak dari Ibu Fatima bergegas untuk menjemput ibunya. Goni mengaku bahwa sebelum-sebelumnya Ia juga ingin menjenguk ibunya, namun dihalang-halangi oleh Suwarni da Suaminya yang tidak lain adalah kaka dari Goni sendiri.

“Waktu ibu sakit, saya ingin mengunjungi, namun karena saat ini saya dan mereka (keluarga ibu Suwarni) dalam kondisi yang saling memarahi, maka saya urungkan niat itu. Saya juga belum mendapat telepon dai mereka, karena memang kita lagi marahan dan tidak saling bicara,” ujar Goni.

Diketahui saat ini Ibu Fatimah sudah dibawa ke Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, rencananya akan menetap disana. Di Paguyaman sendiri, Ibu Fatimah memiliki seoarang anak.

Akan tetapi, berdasarkan informasi yang diterima, anak dari Ibu Fatimah yang berada di Kecamatan Paguyaman tidak mau merawat ibunya, dan akan dipulangkan ke Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, di kediaman Goni Hasan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Wartanesia belum melihat secara langsung kondisi dari Ibu Fatimah. (rik)

banner 468x60