Site icon WARTANESIA

Diklaim Masuk Wilayah Malaysia, Berikut 6 Fakta Provinsi Kepulauan Riau

Pantai Batu Kasah, di Provinsi Kepulauan Riau. (Digstraksi)

WARTANESIA – Belakangan ini masyarakat dibuat bertanya-tanya dengan pernyataan mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad yang menyebutkan Kepulauan Riau sebagai bagian dari tanah Melayu.

Pulau tersebut memiliki beberapa keunikan yang perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia. Apa saja fakta unik Kepulauan Riau tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

1. Provinsi dengan Jumlah Pulau Terbanyak

Indonesia merupakan negara dengan jumlah pulau yang cukup banyak bahkan hingga ratusan ribu, tetapi dari jumlah pulau tersebut, Provinsi dengan Kepulauan terbanyak di Indonesia adalah Kepulauan Riau yang jumlahnya mencapai 2.408 Pulau.

2. Luas Lautan Mencapai 96%

Sebagaimana diketahui bahwa luas wilayah Kepulauan Riau tidak seluas Provinsi Riau. Hal tersebut bukan tanpa alasan, Provinsi Kepulauan Riau ini memiliki luas lautan yang banyak mencapai 96%.

3. Penduduknya Lebih Banyak Berwisata di Luar Negeri

Pusat Ibukota Jakarta sejatinya menjadi kota yang banyak dituju entah itu untuk kepentingan karier ataupun wisata. Namun, diketahui untuk masyarakat Kepulauan Riau, biaya wisata di DKI Jakarta lebih mahal daripada biaya wisata ke luar negeri.

Hal tersebut karena daerah Kepulauan Riau berbatasan langsung dengan Singapura. Oleh karenanya, masyarakat Kepulauan Riau hanya perlu menghabiskan ongkos sekitar Rp 250.000.

4. Ibukota Kepulauan Riau adalah Tanjungpinang

Mayoritas masyarakat Indonesia menganggap bahwa Ibukota Provinsi Kepulauan Riau. Banyak masyarakat Indonesia mengira bahwa Batam merupakan Ibukota Kepulauan Riau. Namun sebenarnya, Ibukota Provinsi tersebut adalah Tanjungpinang.

5. Kuliner Khas di Kepulauan Riau adalah Sea Food

Kepulauan Riau merupakan Provinsi yang lebih banyak daerah lautnya. Oleh karena itu, kepulauan ini memiliki kuliner dan oleh-oleh makanan khas yang biasa terbuat dari bahan dasar ikan laut atau Sea Food. Contohnya seperti Gonggong (siput), Makanan Lakse, Makanan Prata, dan lain sebagainya.

6. Bahasa dan Kebudayaan Kepulauan Riau Lebih Banyak Melayu dan Indonesia.

Kebanyakan masyarakat di Kepulauan Riau menggunakan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu. Hal tersebut dikarenakan letak masyarakat di Kepulauan Riau sangat dekat dengan Negara Malaysia dan Singapura. (**)

Exit mobile version