Site icon WARTANESIA

Studio Pembelajaran Pertama Milik MTs Negeri 2 Pohuwato Tuai Apresiasi Sekda

WARTANESIA – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Pohuwato menggelar Launching Studio Pembelajaran yang dirangkaikan dengan penamatan peserta kelas IX tahun pembelajaran 2021/2022, Selasa (31/5/2022).

Kegiatan yang berlangsung di halaman MTs Negeri 2 Pohuwato dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pohuwato, Iskandar Datau, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Syafruddin Baderung, Kakan Kemenag Pohuwato, Fahri Djafar, Anggota DPRD Pohuwato, Yunus Usman yang juga selaku Ketua Komite MTs Negeri 2 Pohuwato, Camat Lemito, Ben Masengge dan kepala MTs se-Provinsi Gorontalo.

Dalam sambutannya, Sekda Iskandar Datau mengatakan, di era digital saat ini setiap sekolah memiliki tanggungjawab yang penting dalam penyesuaian dan penyelarasan program pendidikan berbasis teknologi.

“Tentu dengan penguasaan keterampilan digital harus dimulai dari usia dini dengan menerapkan pembelajaran aktif serta inovatif melalui pengawasan arahan dari tenaga pendidik atau guru dan orang tua siswa,” ucap Sekda Iskandar.

Berkat inovasi yang dilahirkan oleh MTs Negeri 2 Pohuwato, kata Sekda Iskandar Datau, Pemda sangat mengapresiasi besar dengan harapan dapat membawa perubahan dunia pendidikan di Kabupaten Pohuwato.

Sekda Iskandar Datau juga berharap hadirnya studio pembelajaran tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan terus berlanjut, sehingga mampu menjadikan MTs Negeri 2 Pohuwato sebagai contoh bagi sekolah umum lainnya.

“Tentunya kami selaku Pemerintah Daerah siap mendukung agar program ini bisa berkembang, meskipun dengan anggaran yang belum maksimal tetapi sudah ada. Kedepan kami akan lebih memperhatikan dan akan melibatkan semua pihak,” lanjut Sekda.

Sebelumnya, Kepala Sekolah MTs Negeri 2 Pohuwato, Tanti Taha Maya mengaku kesuksesan pembangunan studio pembelajaran ini berkat dukungan yang besar dari Kantor Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.

“Munculnya ide studio pembelajaran karena keinginan untuk memiliki saluran Radio TV didasari atas keterbatasan para guru dalam membimbing peserta didik,” ujar Tanti.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengalungan penamatan 76 peserta didik MTs Negeri 2 Pohuwato dan diakhiri dengan pengguntingan pita tanda di launchingnya studio pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Pohuwato oleh Kakan Kemenag Provinsi Gorontalo, Syafruddin Baderung bersama Sekda Iskandar Datau. (rik)

Exit mobile version