WARTANESIA – Puluhan warga Desa Manunggal Karya, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, melakukan penyegelan atau penutupan paksa kantor desa setempat pada Kamis (19/5/2022).
Dari pengakuan warga, penutupan dilakukan merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap kesepakatan terkait persoalan yang hingga kini belum terselesaikan.
“Ini bentuk kekecewaan kami. Sudah disepakati pada Februari kemarin bahwa selama proses penyelesaian masalah, kantor desa ini ditutup. Tapi itu tidak diindahkan oleh kepala desa,” ungkap salah satu warga yang minta namanya tidak disebutkan.
“Di tambah lagi, proses pemeriksaan di kejaksaan dan inspektorat sampai saat ini masih tidak jelas. Belum ada realisasi,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Randangan, Saharudin Saleh ketika dihubungi, enggan menjawab telpon media ini. Namun demikian, berdasarkan keterangan sebelumnya yang diberikan, Saharudin mengakui jika polemik di Desa Manunggal Karya benar adanya.
“Ya benar, ada dugaan masalah yang terjadi di Desa Manunggal Karya. Oknum Kades diduga telah melakukan sejumlah pelanggaran, sehingga warga memintakan klarifikasi langsung dari sang Kades,” kata Saharudin, Sabtu (22/1/2022).
Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang dirangkum wartanesia, total ada sebanyak 21 temuan bermasalah yang diduga dilakukan Kades Manunggal Karya. Mulai dari dugaan penggelapan penggunaan dana desa, pungutan di masyarakat, dugaan penyelewengan dana BUMDES, bantuan alat pertanian, hingga pemalsuan tanda tangan. (lan)