Site icon WARTANESIA

Di Ketupatan Bunto, Wawan Hatama : Harus Dijaga dan Dilestarikan

Wawan Hatama, saat memberikan sambutan di perayaan ketupat Desa Bunto, Popayato Timur, Pohuwato.

WARTANESIA – Pelaksanaan tradisi ketupat di Desa Bunto, Kecamatan Popayato Timur,  Pohuwato terbilang meriah. Ribuan warga mendatangi lapangan tempat digelarnya agenda tersebut pada Rabu (11/5/2022) kemarin.

Dibuka oleh Anggota DPRD Pohuwato Dapil Kecamatan Lemito dan Popayato cs, Wawan Hatama, agenda ini diisi dengan berbagai lomba diantaranya lari kelereng, panjat pinang, dan lomba merias wajah.

“Ucapan syukur kepada Allah, atas kesempatan yang masih diberikan sehingga tradisi ketupatan khas masyarakat Bunto yang digelar sejak tahun 2010, sampai dengan saat ini masih terus dilakukan. Alhamdulillah kalau dilihat, ada sekitar seribuan warga yang hadir dan meramaikan ” ungkap Wawan dalam sambutannya.

Tidak hanya dari Desa Bunto, warga dari luar desa se Kecamatan Popayato Timur tampak memadati tempat pelaksanaan perayaan ketupat di Desa Bunto, Pohuwato.

“Selain  jadi ajang silaturahmi, kegiatan ketupatan di sini (Bunto) terbilang sedikit berbeda. Sebab, dilakukan 2 hari setelah di hari pertama di mana digelar doa syukuran terlebih dahulu,” sambungnya.

Mantan Kepala Desa Bunto ini pun berharap, perayaan tradisi ketupa terus dilestarikan dan di jaga oleh masyarakat setempat.

“Tentunya kami berharap. Kegiatan ini dapat terus dijaga dan dilestarikan. Tidak hanya itu, kami pun berharap agenda-agenda seperti ini ke depannya bisa mendapatkan support dan dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah,” harap Wawan Hatama. (Lan)

Exit mobile version