WARTANESIA – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Kadis Pariwisata Provinsi Gorontalol, Rifly Katili, menjadi narasumber pada dialog lintas sore yang digelar oleh RRI Gorontalo melalui zoom meeting, dan membahas pengembangan pariwisata di Pohuwato, Selasa (8/3/2022).
Saipul didampingi Assisten Pemkesra, Arman Mohamad dan unsur Dinas Pariwisata. Hadir pula dari RRI yakni Kepala LPP RRI Gorontalo, Drs. Azhari Bahariawan Thalib, MH, Kabid LPU, Risal Rachim, S.Sos, Kabid Pemberitaan, Nontje Tawaang, S.Sos., M.Pd, Kabid TMB, Kamaludidn, S.Sos, dan Koordinator Program I, Abdurahman Jahja, A.Md.
Dalam dialog itu diungkapkan dimana Kabupaten Pohuwato menjadi salah satu daerah pariwisata di Provinsi Gorontalo, selanjutnya konsep dan strategi Pemda dalam mengembangkan pariwisata di Pohuwato serta tantangan yang dihadapi.
Dijelaskan Bupati Saipul, program prioritas pariwisata kedepannya ada 3 yang dikembangkankan seperti Pantai Pohon Cinta, objek wisata Pantai Libuo, dan objek wisata Torosiaje. Ketiga wisata ini sudah terkenal, bahkan wisata Torosiaje sampai mancanegara.
Selain itu, top lima destinasi wisata yang masih dikembangkan berupa objek wisata yang terdapat satwa Indonesia berupa Tarsius, kemudian Pantai Lalape, objek wisata Banuroja, dan objek wisata Lomuli.
“Ada juga yang masih wisata rintisan sebut saja berupa agro wisata Taluduyunu, agro wisata Pemandaian Padengo, agro wisata Alumbango, ini berbasis agro wisata desa, dan masih banyak lagi wisata lainnya,” ucap Bupati.
Menurut Bupati Saipul, tantangan yang dihadapi dalam rangka pengembangan wisata di Pohuwato seperti persiapan akses menuju agro wisata berupa jalan, transportasi, internet, sarana-prasarana pendukung wisatawan, pusat jalan tradisional dan lain sebagainya.
Bupati berharap kedepan akan ada dukungan dan perhatian dari Pemerintah Provinsi Gorontalo terutama Dinas Pariwisata Provinsi untuk pengembangan wisata di Pohuwato. (Rik)