Site icon WARTANESIA

Perdis Leha-leha Disporapar Pohuwato, Setengah Jumlah Pegawai Diboyong Kadis

Front Office Disporapar Pohuwato, tampak lengang di jam kerja.

WARTANESIA – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Pohuwato, berikut Sekretaris dan Kasubag Keuangan, melakukan perjalanan dinas ke luar daerah pada Selasa (1/3/2022).

Namun sayang, perjalanan dinas yang dilakukan justru diduga tidak sesuai surat perintah tugas dan malah menghambur-hamburkan uang alias berleha-leha.

Tidak hanya itu, perjalanan dinas yang dilakukan diduga melibatkan setengah jumlah pegawai di dinas tersebut.

“Yang berangkat Pak Kadis, Sekretaris, Kasubag Keuangan, Kasubag Perencanaan, Kasubag Kepegawaian, 3 orang verifikasi, operator, bendahara barang, bendahara pengeluaran. Kalau Kabid Pemuda itu memang sudah Tupoksi mereka. Kira-kira setengah jumlah pegawai di sini,” kata salah seorang tenaga honorer.

“Mau bagaimana lagi kita di kantor pak kalau semua dari Kadis sekretaris dan keuangan tidak berada di tempat,” sambungnya.

Jika diingat kembali, perjalanan dinas yang dilakukan Disporapar Pohuwato, bertentangan dengan statemen Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga beberapa waktu lalu, di mana Pemkab Pohuwato bakal membatasi kegiatan perjalanan dinas luar daerah yang biasanya dilaksanakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Pohuwato.

Suasana salah satu ruangan di Disporapar Pohuwato yang kosong. (Alan).

Kebijakan ini harus dilakukan menyusul meningkatnya kasus covid-19 varian baru omicron di Pohuwato dan daerah lain.

“Jadi, bagi para pimpinan OPD dan para pejabat yang terhormat, saya bersama Ibu Wabup akan melakukan evaluasi secara ketat, dimana hanya membolehkan perjalanan yang dianggap penting terkait dengan beberapa hal yang dikoordinasikan dan dikonsultasikan ke pemerintah pusat,” kata Bupati Saipul A Mbuinga, Kamis (16/02/2022).

Bupati Saipul mengatakan, surat perintah perjalanan dinas (SPPD) hanya akan diberikan jika kegiatan tersebut bersifat mendesak dan ke daerah yang berstatus zona hijau atau aman.

Dikonfirmasi, Sekretaris Daerah, Iskandar Datau mengatakan bahwa, pihaknya sangat menyayangkan perjalanan dinas yang dilakukan Disporapar. “Harusnya tidak boleh kalau sekretarisnya juga ikut. Kalau sekretaris ikut, harusnya ada kepala bidang yang ditunjuk mewakili,” ungkap Iskandar. (Lan)

Exit mobile version