Site icon WARTANESIA

Nasir Giasi dan Forkopimda Pohuwato Ziarah ke Makam Para Tokoh Pohuwato

WARTANESIA – Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi, bersama Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, serta unsur Forkopimda Pohuwato, melakukan ziarah ke makan para pejuang pemekaran Kabupaten Pohuwato, Jum’at, (25/2/2022).

Ziarah dilakukan di beberapa makam para tokoh pendiri Kabupaten Pohuwato yang terletak di beberapa Kecamatan. Diantaranya, makam almarhum KH. Abdul Ghofir Nawawi dan KH. Abdul Ghofur Nawawi, makam almarhum H. Hamdan Bin Sanad, makam almarhum H. Delbar Khan, makam almarhum Hasan Bouty serta makam almarhum H. Uns Mbuinga di Desa Marisa Selatan Kecamatan Marisa.

Bagi Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi,  mengenal dan mengetahui sejarah perjalanan pemekaran Kabupaten Pohuwato merupakan wujud penghargaan sebagai anak daerah terhadap jasa-jasa para pejuang yang telah banyak mengorbankan waktu, fikiran serta tenaganya demi terbentuknya Kabupaten Pohuwato. Untuk itu, kata Nasir usai melakukan ziarah makan, para generasi muda Pohuwato tidak melupakan sejarah perjuangan para tokoh pembentukan daerah.

“Lahirnya Kabupaten Pohuwato sendiri merupakan buah dari perjuangan panjang para tokoh-tokoh pejuang daerah. Maka dari itu, sebagai generasi muda penting untuk kemudian tidak melupakan sejarah,” ujar Nasir.

Tak lupa, Ketua DPRD dua periode itu sangat berterima kasih dan menaruh hormat serta apresiasi yang setinggi tingginya kepada para tokoh pejuang Kabupaten Pohuwato yang telah banyak berkorban demi masyarakat Pohuwato.

“Pada HUT Pohuwato tahun ini, saya sampaikan ungkapan terimakasih hormat serta apresiasi kami masyarakat Pohuwato kepada para tokoh pendahulu dan seluruh masyarakat Pohuwato yang telah berdedikasi dan turut serta memperjuangkan Pohuwato hingga ke titik ini, di usia ke 19. Dengan harapan, apa yang telah dirintis para tokoh pendahulu akan terus dilanjutkan, sehingga nanti Kabupaten Pohuwato benar-benar menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera sebagaimana apa yang telah dicita-citakan para pendahulu,” pungkasnya. (Rik)

Exit mobile version