WARTANESIA – Pasca pengrusakan fasilitas Puskesmas Marisa, di Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, pada Selasa (15/2/2022) pagi, sekitar pukul 4.30 WITA, ada sejumlah fakta lain yang berhasil dirangkum wartawan media ini.
1. Sistem pengamanan
Dari informasi yang didapat, Puskesmas Marisa tidak ada petugas jaga, baik satpam maupun Satpol PP.
Plt. Kadis Kesehatan Pohuwato, Rusimiyati Pakaya mengatakan bahwa, sebelum dirinya menjabat di Dinas Kesehatan Pohuwato, permintaan penjagaan oleh Satpol PP di Puskesmas Marisa sudah dilakukan.
“Itu sudah dipenuhi. Namun yang jaga, Satpol perempuan. Itu pun hanya siang,” kata Rusmiyati Pakaya, Selasa (15/2/2022).
2. Tempat Parkir/Bangsal Berpindah Tempat
Berdasarkan pantauan localhost/warta pada Selasa (15/2/2022) siang, sekitar pukul 16.30 WITA, terdapat 3 unit kendaraan bermotor roda dua, didapati terparkir di dalam gedung Puskesmas, tepatnya di depan ruang pelayanan, di antara kursi antrian pasien.
Hal ini tentu sangat mengganggu masyarakat ataupun pasien yang hendak berobat, maupun warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
“Mohon dimaklumi pak. Khawatir jangan sampai ada pencuri. Jadi diparkir di dalam. Ini motornya petugas (kesehatan) yang jaga saat ini,” kata salah satu pegawai di Puskesmas Marisa, yang tidak mau menyebutkan identitasnya.
3. Pelayanan Puskesmas hanya buka sampai jam 12 siang
Dari keterangan petugas di Puskesmas Marisa, sistem pelayanan hanya dibuka sampai jam 12 siang.
“Kalau UGD (Unit Gawat Darurat) dan rawat inap, itu 1×24 jam. Pelayanan administrasi hanya buka sampai jam 12 siang,” kata petugas di Puskesmas tersebut yang berhasil direkam media ini, meski enggan menyebutkan identitasnya. (Lan)