WARTANESIA – Warga Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, dibuat geger oleh penemuan mayat, pada Sabtu (5/2/2022).
Pasalnya, mayat tersebut ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergelantung dengan kondisi mengenaskan alias membusuk, di salah satu rumah di kawasan perumahan samping kantor Nakertrans Pohuwato.
Korban merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pohuwato, bernama Ardun Mahajani (44).
Salah seorang saksi, Alan Moha mengatakan bahwa, awalnya ia mencium aroma busuk dari dalam perumahan dekat Kantor Nakertrans Pohuwato. Merasa curiga, ia bersama seorang rekannya yakni Irwan Mopangga kemudian mendobrak pintu.
“Saya cium bau busuk. Lalu saya hoba (intip) ternyata ada orang tergantung. Saya ajak teman kemudian kami dobrak. Lalu kami informasikan ke Kepala Desa Palopo,” kata Alan.
Sementara itu, KBO Stareskrim Polres Pohuwato, IPDA Yoptan Frans Mengatakan bahwa, korban merupakan salah satu PNS di Dinas PUPR Pohuwato.
“Korban merupakan PNS di Dinas PUPR. Jadi sudah seminggu hapenya korban ini ditelpon oleh istrinya. Akhirnya dicek kesini dan ditemukanlah sudah meninggal. Hasil olah TKP, agak susah menentukan korban ini murni gantung diri atau akibat kekerasan karena sudah membusuk. Nanti akan diptopsi dulu,” kata Yoptan.
“Keluarga sudah tidak keberatan saat kami hubungi. Korban ini dugaan sementara gantung diri karena depresi sebab dari informasi, korban diduga ada banyak masalah salah satunya meminjam mobil rekannya tapi sampai saat ini mobil itu belum dikembalikan,” pungkasnya.
Saat ini, jenazah Ardun Mahajani telah dievakuasi oleh petugas Rumah Sakit Bumi Panua Pohuwato, dibantu BPBD, TNI dan Polri. (Lan)