Site icon WARTANESIA

Pemda Pohuwato Jalin Kerja Sama dengan Bank SulutGo Terkait Pengelolaan BOS dan BOP

WARTANESIA – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato bersama PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama.

Penandatanganan tersebut dilakukan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga dengan Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo, Machmud Turuis, di Kantor Pusat Bank SulutGo Manado, Sulawesi Utara, Selasa (25/01/2022).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pohuwato, Ikbar AT. Salam dan Pimpinan Bank SulutGo Cabang Marisa, Hasan Hamid.

Diketahui kerjasama yang dimaksud berkaitan tentang penempatan rekening dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) serta pelaksanaan transaksi non-tunai.

Bupati Saipul mengatakan dana BOS dan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) adalah bantuan yang diberikan pemerintah untuk mendukung operasional penyelenggaraan sekolah yang bertujuan untuk memperluas pelayanan akses pendidikan.

BOS dan BOP merupakan pendanaan pendidikan yang termasuk dana DAK non-fisik yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, dimana penyalurannya langsung ke rekening sekolah.

Kemdikbudristek melalui Persesjen No. 19 tahun 2021 menginstruksikan agara rekening sekolah harus menggunakan rekening kas umum daerah. Hal ini dilakukan sesuai dengan pengelolaan BOS atau BOP di daerah sebagaimana yang diatur dalam Permendagri No. 24 tahun 2020.

Menurut Saipul penatausahaan BOS atau BOP harus di sesuaikan dengan penatausahaan keuangan daerah, sehingga dapat mencerminkan Kabupaten Pohuwato sebagai daerah yang berstatus WTP dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah.

Disisi lain Direktur Pemasaran PT Bank SulutGo, Machmud Turuis menyampaikan apresiasi kepada Pemda Pohuwato atas terlaksananya kerja sama ini, serta berharap kerjasama ini akan berkelanjutan.

“Mudah-mudahan pertemuan kita pada hari ini bisa memberikan dampak positif untuk kita semua. Kerja sama ini tidak berhenti sampai disini, semoga bisa berkelanjutan kedepannya. Bukan saja dari sisi pelaksanaan BOS melainkan banyak hal-hal yang lain yang perlu dikembangkan dimasa mendatang,” pungkasnya. (Rik)

Exit mobile version