Site icon WARTANESIA

Benda Menyerupai Selang Tertinggal Dalam Perut, Warga Pohuwato Korban Malapraktik RS Toto?

Sarah Darman, usai menjalani operasi pengangkatan benda menyerupai selang dari dalam perutnya, di RSBP. (Istimewa)

WARTANESIA – Seorang warga Kecamatan Popayato Barat bernama Sarah Darman, diduga menjadi korban Malpraktik yang dilakukan oleh Rumah Sakit Toto Provinsi Gorontalo saat menjalani operasi.

Pengakuan keluarga kepada media ini pada Jumat (21/1/2022) bahwa, Sarah mengalami pembengkakakn ginjal, dan memutuskan untuk melakukan operasi di RS Toto Gorontalo, pada akhir tahun 2021 kemarin.

“Jadi pasien itu mengalami operasi hingga dua kali, pertama di bulan September kemudian bulan Oktober tahun lalu, dan menurut keterangan mereka pasien (Sarah)  mengalami pembengkakan ginjal,” jelas salah satu keluarga korban Midun.

Usai melakukan operasi, korban sering mengeluh sakit di bagian perut, dan memutuskan untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Bumi Panua, hingga kemudian dioperasi kembali.

“Saat operasi di RSBP, dokter berhasil mengeluarkan salah satu benda yang ada didalam tubuh pasien, yang diduga kuat adalah hasil operasi sebelumnya di RS Toto,” jelas Midun.

“Kalau di Rumah Sakit Pohuwato pasien sudah lakukan operasi sekitar satu minggu  yang lalu, dan dokter menemukan benda yang ada di dalam tubuh pasien. Ada benda dan seperti selang. Itu lumayan panjang pak,” urainya melanjutkan.

Saat ini kata Midun, keluarganya itu telah keluar dari RSBP, dan tengah berada di kampungnya di Popayato Barat, guna pemulihan.

“Kami berharap, hal seperti ini tidak terjadi kepada warga atau pasien lainnya. Sebab sangat merugikan dan membahayakan,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media ini tengah berupaya mendapatkan jawaban dari pihak RS Toto. Namun demikian, Direktur Rumah Sakit Bumi Panua Pohuwato, dr. Yeni Ahmad menyampaikan bahwa, pihaknya masih akan melakukan pengecekan.

“Masih akan kita tanya dulu ke dokter kami, apa yang diangkat dari dalam perutnya, serta melakukan koordinasi dengan pihak RS Toto untuk memperjelas masalah ini,” ujar Yeni Ahmad. (Lan)

Exit mobile version