Site icon WARTANESIA

9 Tahun Derita Gondok, Warga Popayato Diatensi Bupati

WARTANESIA – Awadin Awali (69), warga Kecamatan Popayato Timur ini sedang mengidap penyakit gondok yang sudah berlangsung selama 9 tahun.

Bapak 3 anak ini datang dan disambut Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, didampingi Direktur RSUD Bumi Panua, dr, Yenni Ahmad dan Sekretaris Dinas Kesehatan, Ramayani Nento, di Rumah Jabatan Bupati, Senin (10/1/2022).

Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD diminta Bupati untuk melakukan pemeriksaan awal kepada Awadin sebelum dilakukannya rujuk ke Rumah Sakit, tempat akan dilakukannya operasi.

“Insyaallah usaha kita ini bisa berhasil seperti tiga warga penderita kanker yang selamat di operasi di rumah sakit yang ada di Kota Gorontalo dan Limboto. Besar harapan pemerintah semoga apa yang diharapkan oleh penderita dan keluarga bisa tercapai,” jelas Bupati.

Bupati Saipul kemudian menjelaskan bahwa kepekaan sosial sangat diharapkan, peran dari Kades dan Kadus untuk bisa mendapatkan informasi maupun data masyarakat penderita penyakit seperti ini.

Karena pemerintah daerah jelas siap membantu dan berupaya sekuat tenaga untuk menyelamatkan masyarakat atau penderita penyakit seperti ini.

Ketika diwawancarai, Awadin Awali yang didampingi anaknya menjelaskan awal mula dari gondok tersebut yang pada 2013 hanya pembengkakan kecil dan lama kelamaan sudah membesar seperti ini.

Awadin juga menjelaskan bahwa pada 2018 Ia pernah dibawah ke Manado untuk mendapatkan perawatan selanjutnya, hanya saja tidak berhasil.

“Saya siap di operasi, dibawah kemanapun siap, karena penyakit ini semakin lama semakin besar dan mengkhawatirkan saya,” terang Awadin.

Bupati Saipul selanjutnya mengiinstruksikan untuk pengobatan lanjutan, mengingat gondok tersebut semakin hari semakin membesar dan sangat berpengaruh pada kehidupan bapak yang hidup seorang diri di lahan pertanian miliknya yang ada di desa marisa.

Sebelumnya di tahun 2021 Pemerintah Daerah berhasil mengangkat tumor melalui operasi kepada tiga (3) orang warga Kabupaten Pohuwato yang berada di Kecamatan Duhiadaa, Lemito dan Marisa. (Wan/Rik)

Exit mobile version