Pastikan Nataru Kondusif, Forkopimda Pohuwato Lakukan Operasi Gabungan

WARTANESIA – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama Kapolres Pohuwato, Dandim 1313 Pohuwato dan Kajari Pohuwato memantau pelaksanaan natal untuk memastikan situasi keamanan, Jum’at (24/12/2021).

Pemantauan itu dimulai dari Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo (GPIG) di Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa, kemudian di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Desa Buntulia Selatan Kecamatan Duhiadaa, selanjutnya di Gereja Kristen Indonesia Sulawesi Selatan di Kelurahan Pentadu, Kecamatan Paguat, serta Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo (GPIG) Desa Karangetang, Kecamatan Dengilo.

banner 468x60

Tinjauan saat ini adalah sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah bersama Forkopimda dalam rangka untuk memantau langsung personil di lapangan yang telah ditugaskan berupa dari Kepolisian, TNI, dan Satpol PP untuk mengamankan natal dan tahun baru.

Saipul menjelaskan bahwa pengamanan ini tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada umat kristiani menjalankan ibadah natal.

“Kami harap sampai tahun baru pelaksanaan ibadah ini tetap kondusif, aman, dan terkendali dengan kesigapan personil yang ada di lapangan dari masing-masing kesatuan yakni TNI/Polri dan Satpol PP,” jelas Bupati.

Sementara itu, Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono mengatakan, untuk persiapan natal pada malam ini, maka Polres Pohuwato bersama Kodim 1313 Pohuwato, Pemerintah Daerah, memastikan pelaksanaan pengamanan gereja di wilayah Pohuwato saat ini berjalan aman dan kondusif.

“Ada 38 gereja dari 53 gereja di Pohuwato yang melaksanakan kegiatan,” ujarnya.

Kapolres juga menjelaskan bahwa ini merupakan operasi gabungan antara TNI, Polri dan Satpol PP. Untuk patroli kali ini terbagi menjadi dua tim yakni tim pertama meliputi wilayah Marisa, Buntulia, Duhiadaa, Paguat dan Dengilo, sementara tim kedua wilayah Randangan, Lemito, dan Popayato serumpun.

“Kita memastikan dan menjamin pelaksanaan natal berjalan aman dan kondusif. Kami juga menghimbau warga masyarakat yang melaksanakan ibadah untuk patuh terhadap prokes guna mencegah penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

Kapolres Pohuwato menambahkan apabila terjadi gangguan Kamtibmas berupa ancaman yang ada di wilayah sekitar bisa melapor di pos pengamanan. Ada 4 titik pos pengamanan, pertama di perbatasan Boalemo-Pohuwato, Pohon Cinta, Pasar Popayato dan Perbatasan Molosipat-Parimo yang akan membuka pelayanan 1×24 jam. (Wan/Rik)

banner 468x60