Site icon WARTANESIA

Geger! Warga Bendungan Temukan Mayat Membusuk di Dalam Kamar

Tim medis Puskesmas Mananggu, tengah melakukan identifikasi jenazah RN yang ditemukan membusuk pada Senin (13/12/2021). (dok. Polsek Mananggu)

WARTANESIA – Senin, 13 Desember 2021 menjadi hari yang menggemparkan bagi masyarakat Dusun Beringin, Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu. Bagaimana tidak, tepat pada pukul 18.30 warga sekitar menemukan sosok mayat dalam kondisi membusuk di sebuah rumah. Identitas korban yaitu Rohana Ntopa (57th).

Diketahui, peristiwa penemuan mayat itu diawali dengan adanya bau tak sedap yang tercium oleh salah seorang warga (Cici Nusi) ketika hendak melewati rumah tempat ditemukannya mayat, pada pukul 17.00 Wita. Karena mencium bau tersebut Cici kemudian menelpon Nenti Umar yang merupakan keluarga sekaligus tetangga dari RN.

Setelah mendapat kabar tersebut, Nenti lantas memberitahukan kepada kakak dari RN yaitu Siana Ntopa. Setelahnya Nenti bersama Siana dan juga beberapa masyarakat sekitar mendatangi rumah RN, pada pukul 18.00 Wita.

Setelah sampai di rumah RN, mereka menemukan telepon genggam dan sendal milik RN terletak di lantai depan pintu kamar, sementara kamar tersebut dalam posisi terkunci. Bau yang makin tak sedap membuat mereka hendak keluar dari rumah dan melaporkan kejadian tersebut pada Kepala Dusun Beringin, Rifal Mile.

Proses pemakaman korban RN yang ditemukan membusuk di Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, Boalemo, Senin (13/12/2021). (istimewa).

Kapolsek Mananggu, IPDA Maksensius Buluati SH., ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Ya benar, jadi sekitar Pukul 19.30 Wita, Kepala Dusun beserta warga lainnya kembali mendatangi rumah RN, lantas kemudian mendobrak pintu kamar. Mereka terkejut ketika melihat RN yang sudah meninggal dengan kondisi badan yang sudah membengkak dan berwarta hitam serta mengeluarkan bau busuk,” ungkap Kapolsek.

“Kita dapat informasi sekitar jam 9 malam. Saya didampingi sejumlah anggota kemudian turun. Mengamankan lokasi kejadian serta menghubungi tim medis. Namun, dari hasilk lanjutan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal dunia karena memang ada riwayat penyakit yang diderita, sehingga pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan proses penyeledikan,” beber Maksensius.

Diketahui, sejak lama, RN diketahui tinggal seorang diri. Korban kemudian telkah dimakamkan oleh pihak keluarga, selang beberapa waktu usai penemuan tersebut. (Rik)

Exit mobile version