WARTANESIA – Proses lanjutan pekerjaan banda udara (Bandara) Pohuwato, di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, kembali dilakukan. Prosesnya ditandai dengan pekerjaan runway Bandara, pada Kamis (11/11/2021).
Proses pekerjaan yang diawali dengan penimbunan dan pengambilan sampel tanah atau buring itu ditinjau langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama Dandim 1313 Pohuwato, Kadis Perhubungan, dan dihadiri langsung oleh Kepala Bandar Jalaludin Gorontalo, Ben Adisurya.
Wardi Gafur selaku Direksi Tekhnik menjelaskan, pengambilan sampel tanah atau buring ini untuk melihat sejauh mana kekuatan tanah, serta bahan yang akan digunakan untuk penimbunan runway.
“Ya, ini masuk dalam kegiatan RTT kita, ada beberapa titik yang akan dibor. Kalau berdasarkan aturan setiap 100 meter satu sampel,” jelas Wardi Gafur yang juga selaku Kepala Unit Bandara Jalaludin Gorontalo.
Masih menurut Wardi, hasil buring nantinya akan dibawa di laboratorium untuk diketahui hasilnya. “Di lab nanti akan diperiksa kandungan tanah, tujuannya tidak lain seperti apa dalam 10 tahun kedepan setelah pengaspalan runway ini. Apa bisa terjadi penurunan struktur tanah atau tidak, sehingga untuk mengetahui hasilnya tentu dari pemeriksaan tersebut,” jelasnya.
“Pemeriksaan kandungan tanah penting sebelum dilakukan pelapisan untuk pembangunan landasan pacu. Jadi, sebelum teraspal kita analisa dulu biar tidak sia-sia dalam menggunakan uang. Hasilnya paling lama sebulan dan paling cepat dua minggu sudah diketahui dari kedalaman 30 meter yang dilakukan sampel tersebut,” bebernya melanjutkan.
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menyambut baik proses lanjutan pekerjaan Bandara Pohuwato. “Dengan pengambilan sampel tersebut maka dalam waktu dekat ini landasan pacu akan dikerjakan sambil menunggu hasil laboratorium. Mudah-mudah pekerjaan ini bisa selesai dan tahun depan lanjutan dari bandara yang dirintis pemerintahan sebelumnya bisa berlanjut,” kata Saipul.
“Terima kasih pula kepada Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo yang turut hadir disini. Demikian juga dengan pemerintah pusat yang terus memberikan perhatian untuk kelanjutan Bandara Pohuwato terutama kehadiran dari konsultan pengawas. Kita doakan semoga pekerjaannya tidak menuai hambatan, karena dengan pekerjaan ini maka bisa dipastikan pada 2024 Bandara Pohuwato sudah beroperasi,” harap Saipul. (Wan)