WARTANESIA – Menjelang akhir tahun 2021, Polsek Popayato Barat (Popbar), Kabupaten Pohuwato, kembali menggagalkan peredaran narkoba yang mencoba masuk ke Wilayah Provinsi Gorontalo.
Berawal dari sebuah informasi yang didapat pada Senin (01/11/2021), Kapolsek Popayato Barat, Ipda Renly H. Turangan, SH., bersama anggota Polsek Popayato Barat, kemudian melakukan penyekatan atau terhadap kendaraan yang diduga membawa paket mencurigakan di pintu masuk perbatasan Gorontalo-Sulteng.
Benar saja, tepat pada Selasa (02/11/2021), sekitar pukul 00.30 Wita, mobil travel jenis minibus yang menjadi target berhasil dihentikan oleh anggota Polsek Popayato Barat, dan langsung dilakukan pemeriksaan. Alhasil, dari pemeriksaan tersebut ditemukan 3 (tiga) paket narkotika yang diduga sabu.
Supir travel menjelaskan bahwa, kiriman paket yang ditujukan kepada inisial HA tersebut diambil dari agen yang berada di Kota Palu ,dan akan dibawa menuju Kota Gorontalo. Menurut sang supir bahwa, pemilik kiriman (HA) sudah 2 (dua) kali menghubunginya melalui handphone menanyakan paket tersebut.
Setelah memastikan bahwa penerima atau pemilik paket yang diduga narkotika jenis sabu tersebut adalah benar berada di Kota Gorontalo, Kapolsek Popayato Barat kemudian menyerahkan barang bukti berupa paket kiriman yang berisi 3 (tiga) paket diduga sabu kepada Satuan Resnarkoba Polres Pohuwato untuk dilakukan pengembangan.
“Ini untuk yang ke 4 (empat) kali kami menggagalkan peredaran narkoba yang mencoba masuk Gorontalo, dan untuk kasus ini kembali saya serahkan ke Resnarkoba Polres Pohuwato untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar Renly. (Rls/Polda)