WARTANESIA – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga didampingi Sekda, Iskandar Datau dan Assisten Pembangunan dan Perekonomian, Rusmiyati Pakaya, menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi triwulan III tingkat Provinsi Gorontalo, tahun anggaran 2021, Kamis, (14/10/2021).
Rakor yang dibuka Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, membahas tentang realisasi fisik dan realisasi keuangan Provinsi Gorontalo. khusus untuk Kabupaten Pohuwato, realisasi fisik sebesar 62,3 persen atau berada di peringkat kedua.
Namun, untuk realiasasi keuangan, Pohuwato berada di urutan pertama atau pada posisi 60,95 persen, tertinggi dari seluruh kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo.
Dalam kesempatannya, Saipul A. Mbuinga memaparkan berbagai persoalan yang ada di daerah, yang diharapkan mendapat perhatian dan penanganan, salah satunya dari BWS Sulawesi II, berupa perkuatan tebing sungai Bumbulan di Desa Popaya, Kecamatan Paguat, kemudian rehabilitasi tanggul dan normalisasi Sungai Lemito (muara), pembangunan dan rehab Tanggul Randangan kanan dan kiri di Desa Omayuwa, Imbodu Kecamatan Randangan, dan desa Suka Makmur, Dulomo dan Manawa di Kecamatan Patilanggio.
Selanjutnya, normalisasi dan perkuatan tebing Sungai Molosipat di kompelks Pasar Molosipat Kecamatan Popayato Barat, perkuatan tebing Sungai Popayato di Desa Bunto, Tunas harapan dan Marisa, serta penanggulangan banjir Desa Teratai Kecamatan Marisa.
“Persoalan ini kiranya beroleh perhatian dari BWSS serta Pemerintah Provinsi gorontalo, karena hal ini menjadi aspirasi dari masyarakat pohuwato,” ujar Bupati Saipul.
“Terakhir, mengenai realisasi fisik dan realisasi keuangan, tentu semua adalah hasil kerja semua OPD, sehingganya ucapan terima kasih kepada seluruh pimpinan OPD dan jajarannya atas capaian tersebut,” tutupnya. (Wan)