WARTANESIA – Dalam rangka mendukung program pemerintah daerah terkait percepatan vaksinasi, Camat Duhiadaa Kabupaten Pohuwato, Ibrahim Kiraman, menjamin seluruh warganya serta siap bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pasca divaksin.
Ini disampaikan oleh mantan Kepala Dinas Perindagkop Pohuwato itu, usai mengikuti rapat secara daring dalam rangka percepatan vaksinasi daerah, bersama Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, dengan seluruh camat dan kepala desa se-Pohuwato baru-baru ini.
“Jika terjadi sesuatu pasca vaksin, saya sebagai camat, siap bertanggung jawab penuh terhadap masyarakat saya,” ungkap Ibrahim.
Tidak hanya siap bertanggung jawab, Ibrahim pun bakal menyiagakan mobil dinas dan mobil pribadinya, jika ada warga yang ingin dimobilisasi untuk melakukan vaksinasi, maupun persoalan kesehatan pasca divaksin.
“Mobil dinas dan mobil pribadi saya, saya siagakan 1 x 24 jam jika ada warga yang ingin dimobilisasi untuk vaksin, maupun terjadi masalah usai disuntik vaksin,” jelasnya.
Akan tetapi, Ibrahim menambahkan bahwa, pertanggung jawaban itu ditujukan kepada warga yang layak vaksin usai discreaning.”Yang layak vaksin usai discreaning. Jangan yanh sakit-sakitan,” tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah daerah, melalui keputusan Bupati Pohuwato, resmi memberlakukan wajib vaksin bagi masyarakat.
Bahkan, seluruh jenis bantuan dari pemerintah, mulai dari bantuan peternakan, perikanan, pertanian dan lainnya, baru akan diberikan kepada masyarakat jika telah disuntik vaksin.
Tidak hanya itu, vaksin juga dipersyaratkan bagi seluruh warga masyarakat yang hendak melakukan pengurusan administrasi dan layanan pemerintahan di seluruh instansi pemerintah. (Lan)